Productdescription. Brand: Honda EAN: 3573390003069 Article number: 41219 Delivery time: 2-5 business days Power Emergency. When you're dealing with an emergency situation, the last thing you need is a power emergency.2 menitTerdapat sejumlah perbedaan kulkas inverter dan non inverter yang perlu dipertimbangkan jika Sahabat 99 berencana mencari dan membeli kulkas. Yuk, kenali dahulu perbedaan keduanya di sini! Saat ini, beragam merek kulkas yang dijual di pasaran, produk terbarunya sendiri banyak menerapkan teknologi inverter atau disebut kulkas inverter. Inverter adalah sebuah teknologi terintegrasi yang membuat kompresor kulkas mampu bekerja secara fluktuatif dengan menyesuaikan beban yang ada di dalamnya. Jika dibanding kulkas biasa atau non-inverter, kulkas inverter diklaim memiliki cukup banyak kelebihan. Lantas, apa saja perbedaan kulkas inverter dan non inverter? Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasannya berikut ini! 1. Daya Listrik Perbedaan kulkas inverter dan non inverter atau kulkas biasa yang pertama adalah daya listrik. Daya listrik kulkas inverter hemat energi hingga 46 persen dibandingkan dengan daya listrik kulkas biasa. 2. Proses Pendinginan Fungsi dari teknologi inverter pada kulkas juga berkaitan dengan proses pendinginannya. Teknologi inverter mampu membuat pendinginan kulkas menjadi lebih cepat. Selain itu, inverter pada kulkas juga dapat mempertahankan suhu dalam kondisi stabil sehingga tidak mudah untuk naik dan turun. Hal ini berbeda dengan suhu kulkas biasa yang proses pendinginannya terbilang lama. 3. Daya Energi Kelebihan dari kulkas inverter adalah hemat energi dibandingkan kulkas biasa atau non-inverter. Kulkas inverter secara otomatis dapat menyesuaikan beban kerjanya sesuai kebutuhan. Jika tidak ada perubahan temperatur di dalam kulkas, kompresor kulkas inverter akan jauh lebih sedikit membutuhkan energi sampai level terendah. 4. Suhu Kulkas Perbedaan berikutnya adalah suhu kulkas. Suhu kulkas inverter stabil dan konstan tidak lebih dan tidak kurang dari 0,5 derajat Celcius sehingga makanan akan lebih terjaga dan tidak mudah rusak. Sementara suhu kulkas biasa tidak stabil sehingga listrik boros dan makanan dan minuman cepat basi. 5. Cara Kerja Cara kerja kulkas inverter dan kulkas biasa juga berbeda. Kulkas inverter lebih kuat, awet dan tahan lama, sedangkan cara kerja kulkas biasa tidak begitu kuat, tidak awet dan juga tidak tahan lama. 6. Harga & Garansi Perbedaan selanjutnya adalah harga dan garansi. Harga kulkas inverter lebih mahal dibandingkan harga kulkas biasa yang murah. Untuk garansi, kulkas inverter biasanya sampai 10 tahun, sedangkan garansi kulkas biasa hanya 1 tahun lebih sedikit. 7. Suara Perbedaan selanjutnya adalah suara kulkas. Kulkas inverter tidak berisik bahkan cenderung lebih senyap nyaris tanpa suara. Sementara suara kulkas biasa sangat bising dan berisik. 8. Biaya Perawatan Untuk biaya perawatan, kulkas inverter cenderung mahal, sedangkan biaya perawatan kulkas biasa murah. 9. Kesediaan Suku Cadang Spare Part Suku cadang spare part kulkas inverter atau isi freon kulkas inverter hanya tersedia di toko besar yang resmi. Berbeda dengan kulkas inverter, suku cadang spare part kulkas atau isi freon kulkas non inverter banyak tersedia di toko toko kulkas. 10. Bentuk Desain Kulkas Desain atau bentuk dari kulkas inverter terlihat modern dan minimalis cocok untuk rumah masa kini. Hal ini berbeda dengan desain kulkas biasa yang bentuknya kaku, tidak minimalis dan terkesan jadul. *** Demikian sejumlah perbedaan kulkas inverter dan non inverter yang dapat menjadi pertimbangan sebelum membeli. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99! Simak juga artikel menarik lainnya di Berita Indonesia. Sedang mencari perumahan impian di Kota Yogyakarta? Kunjungi dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Barsa City Yogyakarta.
Jikadibanding kulkas biasa atau non-iverter, kulkas inverter diklaim memiliki cukup banyak kelebihan. Dilansir dari beberapa sumber, Jumat (23/7/2021), berikut ini kelebihan kulkas inverter dibanding kulkas biasa. Baca juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Membersihkan Kulkas. Hemat energi
Ada sejumlah perbedaan kulkas inverter dan non inverter yang memengaruhi konsumsi listrik di rumah. Yuk, cari tahu model lemari es mana yang lebih baik? Seiring dengan perkembangan inovasi dan teknologi, kini terdapat produk kulkas inverter. Perangkat home appliance tersebut dinilai banyak orang mampu menggeser penggunaan kulkas konvensional alias non inverter. Lantas, apa itu inverter? Inverter adalah sebuah teknologi yang membuat kinerja kompresor kulkas menjadi lebih adaptif, dengan menyesuaikan beban yang ada di dalamnya. Ada banyak hal yang membedakan kulkas konvensional dengan kulkas inverter. Bila dibanding kulkas konvensional, model inverter diklaim memiliki cukup banyak kelebihan. Nah, dalam kesempatan ini akan mengulas beragam perbedaan di antara kedua kulkas tersebut. Mari langsung aja kita simak bersama-sama! Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter yang Perlu Diketahui 1. Daya Listrik sumber istock Cara membedakan kulkas inverter dan non inverter bisa kamu lihat dari daya listrik. Dikutip dari laman kulkas inverter lebih hemat energi dibandingkan model konvensional. Hal itu bisa terjadi lantaran cara kerja kulkas inverter dapat mengatur penggunaan daya listrik seminimal mungkin. 2. Kinerja Pendinginan Perbedaan kulkas inverter dan non inverter berikutnya, terletak pada kinerja pada saat proses pendinginan. Hadirnya teknologi inverter mampu membuat pendinginan kulkas menjadi lebih cepat. Selain itu, fungsi inverter pada kulkas juga dapat mempertahankan suhu dalam kondisi stabil, sehingga tidak mudah untuk naik dan turun. 3. Suhu Kulkas sumber hometronik Perbedaan berikutnya ada pada suhu kulkas. Bila dibandingkan, suhu kulkas inverter stabil diangka 0,5 derajat Celcius, sehingga makanan akan lebih terjaga dan tidak mudah rusak. Sedangkan suhu kulkas konvensional tidak stabil, sehingga berdampa pada konsumsi listrik yang boros dan makanan cepat basi. 4. Cara Kerja Bila dilihat dari cara kerja kulkas inverter dengan lemari es konvensional, pastinya berbeda. Berkat teknologi fiturnya, kulkas inverter jauh lebih kuat, awet dan tahan lama. Sedangkan cara kerja lemari es biasa tidak begitu kuat. Inilah yang menjadi perbedaan kulkas inverter dan non inverter. 5. Suara sumber ruangteknisi Kulkas inverter 2 pintu terbaik menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah, dibandingkan dengan model konvensional. Hal ini terjadi lantaran mesin kulkas inverter memulai siklusnya dengan kecepatan rendah. Umumnya, kulkas konvensional mengeluarkan suara mesin yang keras ketika dihidupkan ulang. 6. Harga dan Garansi Aspek harga dan jaminan garansi juga menjadi hal yang patut dicatat dalam melihat perbedaan kulkas inverter dan non inverter. Sesuai dengan teknologi yang dimilikinya, harga kulkas inverter lebih mahal dibandingkan lemari es biasa yang murah. Untuk garansi, produsen kulkas inverter biasanya memberi jaminan hingga 10 tahun. Sedangkan garansi kulkas biasa hanya 1 tahun lebih sedikit. 7. Ketersediaan Suku Cadang Terkait suku cadang spare part kulkas inverter atau isi freon kulkas inverter, biasanya hanya tersedia di toko besar dan resmi. Sedangkan suku cadang kulkas atau isi freon kulkas non inverter banyak tersedia di toko service tidak resmi. Nah, itulah ulasan mengenai perbedaan kulkas inverter dan non inverter Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya! Baca juga ulasan artikel terkait, gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di karena kami AdaBuatKamu. Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah di Depok, Jawa Barat, pastinya adalah Almeria Premiere Cimanggis.
JAKARTA, - Salah satu pertanyaan mendasar ketika akan membeli AC saat ini adalah AC inverter atau AC non-inverter. Penting untuk mengetahui bahwa istilah inverter dalam AC berkaitan dengan jalannya motor kompresor. Dikutip dari Hindustan Times, Kamis 29/12/2022, AC yang baik akan mendinginkan ruangan serta menghilangkan kelembapan. Cara kerja AC adalah menarik udara hangat dari dalam ruangan, membuangnya dan menggantinya dengan udara menggunakan refrigeran untuk tujuan tersebut. Baca juga Jangan Pasang AC di 7 Area Ini di Rumah Menurut Feng Shui SHUTTERSTOCK/GMSTOCKSTUDIO Ilustrasi AC, pendingin ruangan, AC inverter. Perbedaan AC inverter dan AC non-inverter berkaitan dengan cara AC memanfaatkan refrigeran dan kecepatan motor untuk mendinginkan penjelasan mengenai perbedaan AC inverter dan AC non-inverter, serta kelebihan dan kekurangannya. Perbedaan AC inverter dan AC non-inverter AC inverter mengatur kecepatan motor kompresor tergantung pada suhu ruangan. Setelah ruangan menjadi dingin, AC inverter menurunkan kecepatan motor kompresor untuk menghemat energi dan refrigeran yang dibutuhkan untuk mendinginkan udara. Adapun pada AC non-inverter, motor hanya berjalan dengan kecepatan penuh sampai ruangan dingin lalu mati. Mekanisme on-and-off yang berulang menghabiskan lebih banyak energi dan menciptakan lebih banyak suara dalam prosesnya. Baca juga Polytron Luncurkan AC Deluxe 2 Series, Dinginkan Ruangan Super Cepat Mengingat bahwa AC mengonsumsi banyak daya yang kemudian memanifestasikan dirinya sebagai tagihan listrik yang besar dan kuat, akan lebih bijaksana jika Anda menggunakan AC inverter. Namun, bukan berarti konsumen tidak memilih AC non-inverter. Daya tarik utamanya adalah biayanya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan AC inverter.KulkasPanasonic 2 Pintu NR-BB251G-K Inverter Glassdoor 251GK 251 246L di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. More Advanced Cooling with Intelligent Inverter Control Filter dengan properti anti bakterial yang membersihkan jamur dan bakteri Kapasitas Kotor (IEC 62552 -2007) Total 246 L Seiring dengan peningkatan kebutuhan untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu yang relatif lama, kulkas menjadi sarana untuk mewujudkan keperluan tersebut. Dari sekian banyak jenis dan fitur yang ditawarkan, terdapat inovasi kulkas inverter yang memiliki karakteristik khusus dibanding kulkas konvensional. Perbedaan kulkas inverter dan non inverter cukup menonjol, di mana itu akan berpengaruh terhadap efektivitas fungsi kulkas. Lalu apa saja faktor yang membuat kulkas inverter berbeda dengan kulkas non inverter? Kita akan mencari tahu bersama-sama lewat artikel berikut. 1. Perbedaan kulkas inverter dan non inverter dari cara kerjailustrasi menyimpan bahan pangan di kulkas Kevin MalikKulkas bekerja dengan memanfaatkan kekuatan proses penguapan untuk mendinginkan bagian-bagiannya. Proses ini dilakukan dengan terus menerus menguapkan dan mengembunkan gas pendingin yang mengalir melalui tabung tembaga di dalam kulkas, mengutip laman 101 Appliance. Gas tersebut disirkulasikan ke seluruh tabung tembaga kulkas dengan alat yang disebut kompresor. Kompresor sendiri merupakan bagian terpenting dalam siklus refrigerasi. Inilah mengapa kompresor sering disebut 'jantung' dari lemari es. Namun demikian, kompresor menjadi kompartemen yang mengonsumsi sebagian besar listrik untuk mengoperasikan kulkas. Perbedaan kulkas inverter dan non inverter secara keseluruhan disebabkan oleh penggunaan jenis kompresor berbeda. Kompresor normal mempertahankan suhu kulkas melalui proses 'mulai dan berhenti'. Itu akan mulai dan bekerja dengan kecepatan penuh saat mendinginkan kulkas, dan berhenti saat suhu yang diperlukan tercapai. Sementara di sisi lain, kompresor inverter tidak berhenti bekerja sama sekali. Kompresor inverter mulai perlahan dan kemudian berjalan dengan kecepatan yang meningkat sampai suhu yang dibutuhkan tercapai. Setelah itu akan melambat dan terus mempertahankan suhu secara non stop. Jadi, perbedaan pertama kulkas inverter dan non inverter didasarkan pada cara kerja teknologi kompresor yang berbeda. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa kulkas inverter merupakan lemari pendingin yang menggunakan teknologi inverter. 2. Perbedaan kulkas inverter dan non inverter dari energi yang dikonsumsiilustrasi kulkas berwarna mustard takinada Konsekuensi penting dari penggunaan jenis kompresor adalah seberapa banyak energi listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya. Perangkat daya inverter memungkinkan untuk melakukan perubahan arus listrik searah menjadi arus listrik bolak-balik. Akibatnya, kompresor inverter bisa menyimpan daya untuk digunakan sesuai kebutuhan. Bila dibandingkan, kulkas inverter dapat menghemat lebih banyak energi dibandingkan dengan kulkas biasa. Karena kulkas non inverter agresif dalam hal penggunaan energi listrik dan membutuhkan banyak energi terutama setiap kali kompresor mulai bekerja kembali. Tentu ini tidak terjadi dengan inverter yang bekerja lambat dan menggunakan energi yang tepat untuk mempertahankan suhu optimal di dalam kulkas. Faktor tersebutlah yang membuat kulkas inverter lebih unggul, karena memiliki fungsi penghematan energi yang memungkinkan pengguna menghemat hampir 20-30% tagihan listrik. Namun, bagaimana pun konsumsi daya akan tergantung pada merek, ukuran, dan model lemari es. Baca Juga 10 Tips Merawat Kulkas agar Gak Cepat Rusak, Bersihkan Secara Berkala! 3. Perbedaan kulkas inverter dan non inverter dari rentang umur barangilustrasi kulkas yang ada di dapur yang kita tahu, kompresor akan mengalami tekanan paling besar selama kulkas diaktifkan. Karena kompresor kulkas non inverter mulai dan berhenti secara berkala, maka itu mengalami lebih banyak tekanan dibandingkan dengan kulkas inverter. Di mana kompresor inverter secara bertahap meningkat dan menurun kecepatannya, itu akan mengalami lebih sedikit keausan. Sehingga kulkas inverter cenderung lebih tahan lama dibandingkan lemari es dengan kompresor umur barang ini dapat dilihat dari kebijakan garansi yang ditawarkan produsen. Merek kulkas paling populer biasanya menawarkan garansi 10 tahun untuk kompresor inverter digital. Sementara kulkas konvensional biasanya memberikan garansi hanya sampai 5 tahun. Jadi, perbedaan kulkas inverter dan non inverter juga terdapat dalam aspek umur penggunaan barang. Di mana secara komparatif kulkas non inverter memiliki umur yang lebih Perbedaan kulkas inverter dan non inverter dari tingkat kebisingan yang dihasilkanilustrasi bagian dalam kulkas yang telah dibahas, kompresor adalah bagian yang bertanggung jawab paling besar saat pengaktifan kulkas. Itu juga berarti bahwa bagian paling berisik dari sebuah lemari es adalah kompresor itu sendiri. Dengan sistem berkala 'on off'' kulkas konvensional. kamu akan mendengar saat lemari es diam dan kemudian tiba-tiba hidup kembali. Hal ini cukup berbeda dibanding kulkas inverter yang tidak perlu bekerja dari awal. Kulkas inverters bekerja secara kontinu dan hanya perlu mengatur kecepatan sesuai dengan kebutuhan. Itu memastikan bahwa tidak ada suara tambahan yang dihasilkan selama kulkas bekerja. Sehingga, secara umum kulkas inverter lebih tidak berisik dibanding kulkas non inverter. Jenis kulkas tersebut dirancang untuk mampu melakukan pekerjaan dengan cara sesenyap mungkin. 5. Perbedaan kulkas inverter dan non inverter dari kualitas makananilustrasi wadah dalam kulkas Berdasarkan cara kerja kulkas inverter yang dapat mempertahankan konsistensi suhu, kualitas makanan yang disimpan di dalam kulkas inverter dinilai bisa lebih terjaga. Kompresor inverter yang adaptif dapat digunakan sesuai kebutuhan sehingga bisa memastikan kondisi makanan yang disimpan tetap dalam kondisi terbaik. Sementara, pada kulkas non inverter yang bekerja secara berkala menyebabkan fluktuasi suhu yang bisa tiba-tiba berubah. Hal itu bisa mengakibatkan berkurangnya kesegaran dari bahan pangan yang ada di dalam kulkas. Kelima perbedaan kulkas inverter dan non inverter yang disebutkan di atas, menjelaskan bahwa dengan teknologi tertentu kulkas inverter mampu beroperasi pada kecepatan variabel, yang dapat menyesuaikan tergantung kebutuhan. Hal itu memastikan suhu di dalam lemari es optimal sekaligus mengurangi biaya pengoperasian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kulkas non inverter secara komparatif tidak lebih unggul dibanding jenis kulkas inverter. Penulis Dian Rahma Fika Alnina Baca Juga Jangan Asal, Begini Cara Mematikan Kulkas yang Benar Denganadanya kulkas kita bisa menyimpan berbagai bahan makanan dimulai dari sayuran, buah-buahan, daging, dan beberapa bumbu dapur lainnya. manfaatkan saja freezer yang dapat disetel non-aktif sementara waktu. Jadi, dapat menyimpan makanan lebih banyak. Dengan teknologi Digital Inverter dari Samsung, kulkas 2 pintu tanpa bunga es ini – Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter – Dengan semakin naiknya minat dalam menyimpan makanan dengan jangka waktu yang lumayan lama, kulkas menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Diantara banyaknya jenis dan fungsi yang diberikan, terdapat kulkas inverter inovatif dengan fitur khusus yang berbeda dari kulkas biasanya atau konvensional. Perbedaan antara kulkas inverter dengan non inverter sangat terlihat dan mempengaruhi efisiensi dari kulkas itu sendiri. Terus, apa yang menjadi pembeda kulkas inverter dan kulkas non inverter? Mari kita cari tahu bersama melalui artikel selanjutnya. 1. Cara kerja Kulkas melakukan pekerjaannya dengan menggunakan proses penguapan untuk mendinginkan bagian dalam. Kulkas melakukan proses ini secara continue menguapkan serta mengembunkan gas zat pendingin yang mengalir lewat tabung tembagayang ada didalam kulkas. Gas bersirkulasi lewat tabung tembaga kulkas melalui kompresor. Kompresor merupakan bagian terpenting dari siklus pendinginan. Itu sebabnya kompresor sering disebut “jantung” dari kulkas. Akan tetapi, kompresor adalah kompartemen yang paling banyak memakan listrik untuk menjalankan kulkas. Bedanya antara kulkas inverter dan non-inverter ada pada jenis kompresor yang terpasanga. Kompresor konvensional menjaga suhu pada kulkas lewat cara mulai dan berhenti’. Jadi prosesnya dengan mendinginkan dengan takanan penuh, kemudian berhenti ketika suhu yang dibutuhkan sudah tercapai. Jika pada kompresor inverter, tidak pernah berhenti berjalan. Kompresor inverter secara perlahan memulai bekerja dengan kecepatan yang terus meningkat sampai suhu yang dibutuhkan tercapai. Setelah itu akan memperlambat kerja dan secara erus menerus menjaga suhu tanpa henti. Jadi, perbedaan yang pertama antara kulkas inverter dan non-inverter ada pada cara kerja teknologi kompresor yang sangat berbeda. Dari sini bisa dibilang bahwa kulkas inverter merupakan kulkas yang memakai technologi inverter. 2. Jumlah energi yang dikonsumsi Konsekuensi penting dari penggunaan kompresor jenis ini adalah jumlah energi listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya. Unit daya inverter memungkinkan anda mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik. Hasilnya, kompresor inverter dapat menyimpan daya untuk digunakan sesuai kebutuhan. Sebagai perbandingan, kulkas inverter dapat menghemat lebih banyak energi daripada kulkas biasa. Kulkas non-inverter agresif dalam hal penggunaan energi listrik, terutama karena membutuhkan banyak energi setiap kali kompresor mulai bekerja kembali. Tentu saja, tidak demikian halnya dengan inverter yang berjalan lambat dan menggunakan jumlah energi yang tepat untuk mempertahankan suhu optimal di dalam kulkas. Kulkas Inverter dilengkapi dengan fitur hemat energi yang dapat menghemat tagihan listrik hingga 20 hingga 30 persen. Namun, bagaimanapun juga, konsumsi daya akan bergantung pada pabrikan, ukuran dan model kulkas. 3. Umur pemakaiannya Seperti yang anda ketahui, kompresor mengalami tekanan terbesar saat kulkas bekerja. Karena kompresor chiller non-inverter mulai dan berhenti secara berkala, ia mengalami lebih banyak tekanan daripada chiller inverter. Keausan berkurang saat kecepatan kompresor inverter dinaikkan atau diturunkan secara bertahap. Dengan demikian, kulkas inverter cenderung bertahan lebih lama daripada kulkas dengan kompresor standar. Daya tahan item ini dapat ditemukan dalam kebijakan garansi yang diberikan oleh pabrikan. Merek kulkas paling populer biasanya menawarkan garansi 10 tahun untuk kompresor inverter digital mereka. Kulkas konvensional biasanya menawarkan garansi hingga 5 tahun. Oleh karena itu, perbedaan antara kulkas inverter dan non-inverter juga terletak pada umur simpannya. Di mana kulkas relatif non-inverter memiliki umur pendek. 4. Tingkat kebisingan yang dihasilkan Seperti yang telah kita lihat sebelumnya, kompresor adalah bagian yang paling bertanggung jawab saat mengoperasikan kulkas. Ini juga berarti bahwa bagian paling bersuara atau berisik dari kulkas adalah kompresor itu sendiri. Kulkas konvensional ialah sistem periodik on-off’. Kulkas mengeluarkan suara ketika diam, lalu tiba-tiba menyala kembali. Ini sangat beda dengan kulkas inverter, yang tak harus dioperasikan dari awal. Inverter kulkas bekerja terus menerus, cukup sesuaikan kecepatan sesuai kebutuhan. Hindari membuat kebisingan tambahan saat kulkas sedang bekerja. Oleh karena itu, kulkas inverter umumnya lebih senyap jika dibandingkan dengan kulkas non-inverter. Kulkas jenis ini dirancang untuk melakukan tugasnya dengan cara yang senyap mungkin. 5. Kualitas makanan Kualitas makanan yang tersimpan didalam kulkas inverter diyakini lebih terjaga dengan pengoperasian kulkas inverter yang dapat menjaga suhu tetap konstan. Tergantung pada kebutuhan anda, dapat memakai kompresor inverter yang dapat disesuaikan untuk menjaga makanan yang anda simpan dalam kondisi prima. Di sisi lain, kulkas non-inverter yang beroperasi secara teratur memiliki fluktuasi suhu yang dapat berubah secara tiba-tiba. Hal ini dapat mengurangi kesegaran makanan didalam kulkas. Dari Lima Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter yang disebutkan di atas menjelaskan bahwa teknologi tertentu memungkinkan kulkas inverter bekerja pada kecepatan variabel dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Ini dapat dipastikan suhu optimal didalam kulkas sekaligus kurangi biaya pengoperasian. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kulkas non-inverter relatif tidak lebih unggul dari kulkas inverter.