Contohtumbuhan yang punya akar gantung adalah pohon beringin, tanaman anggrek, dan tanaman curtain ivy. Baca Juga: Jenis Akar pada Tumbuhan Menurut Bentuk, Sifat, dan Fungsinya. 2. Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah, seakan-akan menunjang batang agar enggak rebah. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Bf7AHmpNOXGoRR5VWb_VEpG8JUWM2ACKioaMXmN42BITzVjr3NrS1A== Akardapat mengalami modifikasi atau perubahan karena faktor lingkungan atau tuntutan fungsi tertentu. nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar. Source: belajarsemua.github.io. Fungsi modifikasi akar benalu adalah untuk menyerap air maupun. Nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar. 2 large dining areas, living Struktur dan fungsi tumbuhan maksudnya adalah tatanan berbagai bagian-bagian yang membentuk suatu tumbuhan dilengkapi dengan kegunaannya masing-masing. Mengapa kita mempelajari struktur dan fungsi tumbuhan? Selain untuk menjaga kelestarian alam, tumbuhan juga terbukti telah bermanfaat banyak bagi kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, mempelajari struktur dan fungsi tumbuhan juga dapat membuka berbagai teknologi dan aplikasi baru baik untuk menjaga tumbuhan, maupun memaksimalkan berbagai potensi yang dimilikinya. Selain itu, struktur dan fungsi tumbuhan juga terbukti dapat ditiru dan dimanfaatkan untuk berbagai teknologi canggih seperti panel surya, sensor cahaya, pemurnian air, dsb. Struktur dan Fungsi Akar, Batang, Daun, dan Bunga Beberapa bagian umum tumbuhan yang membentuk bermacam tumbuhan adalah akar, batang, daun, dan bunga. Struktur tumbuhan semacam itu disebut dengan tumbuhan berorgan vegetatif. Organ vegetatif adalah organ tumbuhan yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 146. Organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas akar, batang, dan daun. Berbagai bagian tersebut juga memiliki struktur dan fungsinya masing-masing dalam menjaga kehidupan tumbuhan yang tersusun olehnya. Berikut adalah pemaparan masing-masing struktur dan fungsi akar, batang, dan, dan bunga. Struktur dan Fungsi Akar Akar adalah organ tumbuhan yang umumnya berada di bawah permukaan tanah, tidak memiliki buku-buku, tumbuh ke pusat bumi atau menuju air, warna tidak hijau keputih-putihan atau kekuning-kuningan, dan memiliki bentuk meruncing Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 109. Jenis Akar Terdapat dua jenis sistem perakaran pada tumbuhan, yaitu serabut dan tunggang. Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung, dan rumput memiliki sistem perakaran serabut. Sebaliknya pada tumbuhan dikotil seperti kacang tanah dan mangga memiliki sistem perakaran tunggang. Fungsi Akar Secara umum, akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya, menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya. Pada beberapa tumbuhan, akar mengalami modifikasi sehingga dapat memiliki fungsi lain, yakni untuk menyimpan cadangan makanan, seperti pada singkong dan bengkuang. Selain itu, akar juga dapat berfungsi juga untuk menyerap oksigen atau untuk bernapas seperti pada tumbuhan bakau. Sementara itu, pada tumbuhan wortel dan lobak akar tunggang berfungsi menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan tumbuhan selama perbungaan dan pembentukan buah. Oleh karena itu, wortel dan lobak akan dipanen sebelum perbungaan. Struktur dan Fungsi Batang Batang umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder, memiliki ruas-ruas internodus yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku atau disebut sebagai nodus. Pada nodus itulah tempat melekatnya daun dan tunas tumbuhan. Fungsi Batang Batang memiliki banyak fungsi antara lain menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, dan sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun dan jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Uniknya, pada beberapa tumbuhan, batang dapat mengalami modifikasi dan berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, seperti pada tumbuhan tebu dan kentang dan rimpang kunyit. Struktur dan Fungsi Daun Daun adalah organ tumbuhan yang menempel pada batang yang biasanya berbentuk tipis lebar dan banyak mengandung zat warna hijau yang dinamakan klorofil Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 113. Setiap jenis tumbuhan memiliki bentuk, ukuran, dan warna daun yang berbeda dan membuat ciri khas khusus untuk tumbuhan tersebut. Contoh umumnya adalah tumbuhan monokotil memiliki peruratan daun yang sejajar, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki peruratan daun menjala. Fungsi Daun Daun memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai alat untuk mengambil gas karbon dioksida CO2 yang digunakan sebagai sumber bahan baku dalam fotosintesis, mengatur penguapan air transpirasi, dan pernapasan respirasi tumbuhan. Pada proses fotosintesis dibutuhkan cahaya sebagai sumber energi. Energi tersebut ditangkap oleh zat hijau daun yang disebut klorofil. Gas karbon dioksida CO2 dan air H2O digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan glukosa C6H12O6 dan oksigen O2. Glukosa selanjutnya akan disusun menjadi zat pati/amilum C6H10O5n melalui reaksi polimerisasi. Amilum tersebut kemudian disimpan dalam akar misalnya pada singkong, batang misalnya pada sagu, dan buah misalnya pada padi. Struktur dan Fungsi Bunga Bunga adalah alat reproduksi perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Bunga biasanya memiliki warna yang menarik dan berfungsi untuk menarik serangga atau hewan lain yang dapat membantu proses penyerbukan fertilisasi putik oleh serbuk sari yang ditaburkan tidak sengaja oleh serangga. Secara umum, bunga tersusun atas dua bagian utama, yaitu perhiasan bunga dan alat reproduksi bunga. Perhiasan bunga meliputi tangkai, kelopak kaliks, dan mahkota korola. Sedangkan alat reproduksi berupa benang sari alat kelamin jantan dan putik alat kelamin betina. Bunga yang memiliki semua bagian-bagian di atas disebut sebagai bunga lengkap. Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak lengkap. Sementara itu, berdasarkan keberadaan alat reproduksi dalam satu bunga, ada bunga yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga dan disebut dengan bunga sempurna. Ada pula bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja dalam satu bunga dan disebut bunga tidak sempurna. Menariknya tumbuhan monokotil mempunyai bagian-bagian bunga seperti daun kelopak, daun mahkota, dan benang sari yang berkelipatan 3 tiga. Sementara itu, tumbuhan dikotil mempunyai bagian-bagian bunga berkelipatan 4 empat atau 5 lima. Struktur dan Fungsi Buah dan Biji Darimana buah dan biji berasal? Jawabannya adalah dari bunga. Tepatnya, dari salah satu bagian bunga, yaitu putik pistillum. Putik terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian dasar yang menggelembung disebut bakal buah ovarium, bagian yang memanjang disebut tangkai putik stilus, dan kepala putik stigma. Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji ovul. Pada perkembangan selanjutnya, bakal buah akan berkembang menjadi buah sedangkan bakal biji akan berkembang menjadi biji. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel yang memiliki struktur yang sama yang membentuk suatu kesatuan untuk memberikan fungsi tertentu Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 119. Sel-sel pada tumbuhan yang memiliki struktur yang sama akan terintegrasi menjadi suatu jaringan dan memberikan fungsi tertentu pada tubuh tumbuhan. Berdasarkan aktivitas pembelahan sel penyusun jaringan selama masa pertumbuhan dan perkembangan, jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi jaringan meristem jaringan embrional dan jaringan permanen jaringan dewasa. Jaringan Meristem Jaringan meristem atau disebut juga jaringan embrional adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Hal ini menyebabkan sel-sel tumbuhan semakin bertambah dan menyebabkan tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan volume. Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu meristem primer dan meristem sekunder. Berikut ini adalah penjelasannya. Meristem Primer Meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 119. Meristem primer pada umumnya terdapat pada ujung batang dan ujung akar oleh karena itu meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer pada tumbuhan pertumbuhan vertikal atau perpanjangan akar dan batang. Meristem Sekunder Meristem sekunder merupakan jaringan yang berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi meristematik kembali atau dengan kata lain aktif membelah kembali Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 120. Contohnya adalah kambium pembuluh kambium vaskuler dan kambium gabus felogen. Kambium vaskuler adalah lapisan sel-sel yang aktif membelah yang terletak di antara pembuluh angkut xilem dan floem. Kambium vaskuler ini banyak terdapat pada batang dan akar tumbuhan dikotil, sedangkan tumbuhan monokotil pada umumnya tidak memiliki kambium vaskuler. Jaringan Dewasa Jaringan dewasa atau disebut juga jaringan permanen pada tumbuhan adalah jaringan yang bersifat non-meristematik atau tidak aktif membelah Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 122. Jaringan ini berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer dan sel-sel meristem sekunder, yang telah mengalami diferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sehingga memiliki fungsi tertentu. Berdasarkan fungsinya jaringan dewasa dibedakan menjadi empat, yaitu jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut. Jaringan Pelindung Jaringan pelindung terdapat di seluruh permukaan luar tumbuhan untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari berbagai pengaruh luar yang merugikan seperti hilangnya air akibat suhu yang meningkat dan kerusakan mekanik yang disebabkan dari hal lain di alam. Contoh dari jaringan pelindung adalah jaringan epidermis yang dapat berkembang mengalami modifikasi menjadi alat pelindung tambahan, seperti stomata mulut daun, sisik, trikoma rambut-rambut, dan duri spina. Jaringan Dasar Jaringan dasar merupakan jaringan yang hampir terdapat pada seluruh bagian tumbuhan. Jaringan dasar seringkali disebut jaringan pengisi. Jaringan ini berperan penting dalam semua proses fisiologi metabolisme pada tumbuhan. Oleh karena itu, jaringan ini juga memegang peranan penting dalam struktur dan fungsi tumbuhan. Jaringan dasar merupakan jaringan yang hampir terdapat pada seluruh bagian tumbuhan. Jaringan dasar seringkali disebut jaringan pengisi. Jaringan ini berperan penting dalam semua proses fisiologi metabolisme pada tumbuhan. Contoh dari jaringan dasar ini yaitu jaringan parenkim. Jaringan parenkim dapat berdiferensiasi menjadi banyak jenis jaringan parenkim lain, misalnya pada buah dan umbi parenkim berdiferensiasi menjadi parenkim cadangan makanan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan. Jaringan Penyokong Penguat Jaringan penyokong merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tubuh tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Jaringan kolenkim merupakan jaringan yang berfungsi untuk menyokong bagian tumbuhan yang masih muda. Sel-sel jaringan kolenkim memiliki dinding sel yang mengalami penebalan, namun tidak merata. Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat yang bersifat permanen. Jaringan sklerenkim berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan yang sudah tua. Berdasarkan bentuk selnya, jaringan sklerenkim dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan serat fiber dan jaringan sklereid. Jaringan serat terdiri atas sel-sel yang memanjang, meruncing pada kedua ujungnya, dan tersusun membentuk benang. Jaringan serat banyak ditemukan pada jaringan xilem. Jaringan sklereid terdiri atas sel-sel yang pendek, dan memiliki bentuk yang tidak teratur. Jaringan sklereid ini banyak ditemukan pada kulit kacang atau buah pir. Jaringan Pengangkut Vaskuler Jaringan pengangkut terdiri atas dua jenis, yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat terlarut di dalamnya dari akar menuju daun. Floem berfungsi untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar Beberapa fungsi akar yang telah dijelaskan sebelumnya di atas adalah untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah, menyerap air dan mineral dalam tanah. Mengapa akar tumbuhan mampu melakukan fungsi penting tersebut? Apakah ada keterkaitan antara struktur jaringan penyusun akar dengan fungsi akar? Berikut adalah pemaparan yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Pada bagian ujung akar terdapat jaringan meristem apikal dan tudung akar. Jaringan meristem apikal inilah jaringan yang sel-selnya terus membelah membuat akar semakin panjang. Tudung akar berfungsi untuk melindungi sel-sel meristem tersebut saat membelah sehingga dapat menembus tanah tanpa mengalami kerusakan dan akar dapat menambatkan tubuh tumbuhan dengan kuat ke dalam tanah. Selain menambatkan tubuh tumbuhan ke tanah, akar juga berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Mengapa akar mampu memiliki fungsi tersebut? Berikut penjelasannya. Struktur dan Cara Kerja Jaringan Akar Akar tersusun atas epidermis, korteks, dan silinder pusat. Epidermis merupakan bagian terluar akar dan memiliki dinding yang tipis, sehingga air dan mineral mudah masuk ke dalam sel-sel epidermis yang kemudian diteruskan ke dalam korteks dan silinder pusat. Pada bagian tertentu sel-sel epidermis juga mengalami modifikasi menjadi rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral. Bagian yang lebih dalam dari epidermis yaitu korteks. Korteks ini tersusun atas jaringan parenkim yang dinding selnya tipis dan tersusun renggang. Korteks ini berfungsi untuk tempat penyimpanan cadangan makanan bagi tumbuhan. Lapisan terdalam dari korteks disebut endodermis. Lapisan endodermis tersusun atas satu lapis sel yang membatasi korteks dengan silinder pusat. Pada endodermis terdapat bentukan seperti pita yang disebut pita Kaspari. Pita Kaspari berfungsi untuk mengatur jalannya mineral yang diserap oleh akar agar menuju ke silinder pusat. Di sebelah dalam endodermis terdapat daerah silinder pusat atau stele. Silinder pusat tersusun atas jaringan pengangkut dan jaringan pendukung lainnya seperti perisikel dan parenkim empulur. Sel-sel perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar. Berkas pengangkut pada silinder pusat terdiri atas xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah menuju batang hingga ke daun dan floem yang berfungsi mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang Seperti halnya akar, batang juga memiliki epidermis, korteks, dan berkas pengangkut. Bagian terluar batang yang masih muda tersusun atas jaringan epidermis. Pada batang tumbuhan dikotil yang sudah dewasa, epidermis akan rusak dan digantikan oleh periderm atau jaringan gabus. Pada bagian yang lebih dalam dari epidermis terdapat korteks. Korteks pada batang juga tersusun atas jaringan parenkim. Pada beberapa tumbuhan, seperti tebu, kentang, dan rimpang kunyit, di daerah korteks inilah cadangan makanan disimpan. Berkas pengangkut pada batang merupakan kelanjutan berkas pengangkut pada akar. Melalui berkas pengangkut ini, air dan mineral yang diserap akar diteruskan oleh berkas pengangkut pada batang untuk menuju daun. Pada batang dikotil, berkas pengangkut tersusun dalam lingkaran, sedangkan pada batang monokotil, berkas pengangkut tersebar. Antara xilem dan floem pada berkas pengangkut tumbuhan dikotil terdapat kambium vaskuler yang aktif membelah. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun Pada permukaan atas dan bawah daun terdapat jaringan yang disebut epidermis. Jaringan epidermis berfungsi melindungi jaringan di dalam daun. Pada beberapa tumbuhan, daun juga dilapisi oleh lapisan lilin yang disebut kutikula yang berfungsi untuk mengurangi penguapan. Sel-sel epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata, sisik, dan rambut-rambut. Stomata dapat membuka dan menutup, menyesuaikan kondisi lingkungan. Pada tumbuhan umumnya, saat siang hari stomata membuka, sehingga karbon dioksida dapat masuk ke dalam daun untuk digunakan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan yang hidup di daerah kering, misalnya kaktus, stomata menutup saat siang hari. Hal ini dilakukan agar tidak banyak air dalam tubuh yang hilang karena menguap lewat stomata. Pada tumbuhan tersebut stomata baru membuka saat malam hari. Fotosintesis terjadi di jaringan mesofil yang terdiri dari jaringan palisade atau jaringan tiang dan jaringan bunga karang yang tersusun dari sel-sel yang bentuknya tidak teratur, tersusun longgar, dan juga mengandung klorofil. Namun, pada tumbuhan monokotil, mesofil tidak berdiferensiasi menjadi jaringan palisade dan jaringan bunga karang, tetapi tersusun atas sel-sel parenkim yang mengandung klorofil yang memiliki ukuran seragam. Di dalam daun juga terdapat jaringan xilem yang membawa air dan mineral dari batang dan jaringan floem yang berfungsi membawa hasil fotosintesis dari daun untuk disalurkan ke seluruh tubuh tumbuhan. Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan Struktur organ dan jaringan tumbuhan yang kompleks dan luar biasa telah menginspirasi manusia untuk mengembangkan berbagai teknologi yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Struktur dan fungsi tumbuhan dapat ditiru dan diaplikasikan pada berbagai kepentingan lain dalam kehidupan manusia. Apa saja teknologi yang meniru atau terilhami struktur organ dan jaringan tumbuhan? Berikut adalah beberapa di antaranya. Panel Surya Solar Cell Panel surya adalah alat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Ketika cahaya matahari menabrak permukaan panel surya menyebabkan elektron partikel penyusun atom yang bermuatan negatif pada panel surya bergerak melalui suatu konduktor dan menjadi arus listrik. Mekanisme kerja panel surya ini terinspirasi oleh mekanisme fotosintesis yang terjadi pada daun tumbuhan. Pada proses fotosintesis elektron pada kompleks klorofil akan bergerak melalui suatu saluran dan menyebabkan muatan positif ikut bergerak. Mekanisme tersebut diimplementasikan pada panel surya untuk menghasilkan listrik, sedangkan pada proses fotosintesis energi gerak elektron tersebut diubah menjadi glukosa. Sensor Cahaya Sensor cahaya adalah sensor yang biasa digunakan pada penerangan jalan yang secara otomatis akan menyala jika suasana di sekitar gelap. Cara kerja sensor cahaya terinspirasi dari mekanisme fotoreseptor tumbuhan. Saat menjelang pagi, sinar matahari akan mengenai fotoresistor dan menyebabkan listrik mengalir menuju sakelar. Aktifnya sakelar ini akan mematikan aliran listrik utama, sehingga lampu penerangan jalan menjadi mati. Sementara itu, menjelang malam, aliran listrik tidak dapat mengalir melalui fotoresistor sehingga tidak ada aliran listrik yang mengalir menuju sakelar sehingga lampu penerangan menyala. Tumbuhan yang memiliki mekanisme semacam itu adalah kaktus. Stomata kaktus akan membuka saat malam hari dan akan tertutup saat siang hari untuk mengurangi penguapan air. Proses membuka dan menutupnya stomata didukung oleh aktivitas sel penjaga stomata. Sel penjaga ini memiliki reseptor cahaya yang disebut fotoreseptor yang peka terhadap cahaya. Lapisan Pelindung dan Pengilap Bagaimana tanaman talas atau daun teratai dapat sangat bersih dan tahan air? melalui mikroskop kita dapat melihat bahwa ternyata terdapat penampang melintang dari kedua daun tersebut maka kamu akan melihat pada permukaan daun tersebut terdapat lapisan tebal yang disebut kutikula. Kutikula tersusun atas senyawa lipid berupa lilin wax dan polimer hidrokarbon yang disebut kutan. Kedua senyawa ini bersifat hidrofobik atau tidak suka air, sehingga jika air mengenai lapisan ini tidak akan membasahi daun. Lapisan lilin ini juga mampu mencegah menempelnya debu atau kotoran lain dan membuat daun tetap bersih. Para Ilmuwan mengadopsi mekanisme ini dan menerapkannya untuk membuat cat yang tidak mudah kotor, lapisan pengilap, dan lapisan anti air, misalnya pada semir sepatu, lapisan pengilap pada mobil atau perabot rumah tangga, dan lain sebagainya. Alat Pemurnian Air Pada umumnya perairan yang ditumbuhi eceng gondok kondisi airnya jernih. Mengapa demikian? Ketika kamu melihat akar eceng gondok, kamu akan melihat akar eceng gondok berbentuk serabut-serabut yang banyak dan rapat. Akarakar ini mampu menyerap partikel-partikel yang terlarut dalam air sehingga air menjadi bersih. Bahkan zat-zat berbahaya seperti racun pun dapat diserap oleh eceng gondok. Jika kita mengamati membran sel akar eceng menggunakan mikroskop elektron, maka akan terlihat lubang-lubang atau saluran kecil pada membran sel akar. Saluran itu terbentuk dari protein dan memiliki lubang dengan ukuran tertentu dan daya ikat tertentu pula. Salah satu salurannya bernama aquaporin. Aquaporin ini merupakan saluran protein kanal yang hanya dapat dilewati oleh air, sehingga partikel lain tidak dapat masuk lewat aquaporin. Mekanisme tersebut menginspirasi ilmuwan untuk mengembangkan teknologi penyaringan atau pemurnian air. Dengan teknologi ini air yang kotor dapat disaring, sehingga air hasil penyaringan benar-benar bersih dan aman untuk dikonsumsi. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 1 Akar. Kunyit memiliki akar yang memiliki bau yang khas, rasanya pedas dan pahit, bila akar dari tanaman kunyit ini dilarutkan ke dalam air, maka akan memberikan warna kuning dan terkandung zat cucumnoid. Akar dari kunyit ini memiliki fungsi sebagai rempah dan penyedap rasa serta pewarna alami yang dapat digunakan pada makanan. A
Ilustrasi jenis akar. Sumber Pexels/Teona SwiftDalam ilmu botani, terdapat berbagai jenis akar yang penting untuk diketahui agar tidak keliru dalam mengidentifikasi tumbuhan. Dengan mengetahuinya, bisa menjadi langkah bagus untuk mulai mencintai itu, perlu juga untuk tau pengertiannya. Akar adalah salah satu bagian penting pada tumbuhan yang memiliki peran vital dalam penyerapan air, zat hara, serta menjaga stabilitas dan pertumbuhan tumbuhan. Jenis Akar dalam Ilmu BotaniIlustrasi jenis akar. Sumber Pexels/Gary BarnesMengutip dari buku The Hidden Network Keajaiban Dunia Akar karya Michael Johnson, akar adalah jaringan kehidupan yang tak terlihat, yang menghubungkan tumbuhan dengan sumber-sumber vital yang ada di dalam tanah. Agar lebih paham, ini jenis akar pada tumbuhan beserta Akar SerabutJenis akar serabut memiliki bentuk seperti serabut dengan ukuran pangkal dan ujung yang hampir sama. Pada bagian akar serabut, terdapat rambut akar dan serabut akar. Contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah pohon kelapa, padi, pepaya, jagung, dan lain Akar TunggangJenis akar tunggang memiliki akar pokok atau akar besar yang memiliki cabang-cabang kecil. Akar tunggang memiliki bagian rambut akar dan tudung akar. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah kacang hijau, wortel, kacang tanah, putri malu, asam jawa, pohon durian, mangga, jeruk, mahoni, belimbing, umbi-umbian, dan lain Akar GantungAkar gantung tumbuh dan berkembang ke bawah dari batang tanaman sehingga menggantung di udara. Akar gantung akan tumbuh panjang menuju tanah untuk mencari sumber air dan zat hara. Fungsi akar gantung adalah untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Ketika akar gantung masuk ke dalam tanah, bagian yang masuk memiliki fungsi menyerap air dan garam mineral. Contoh tumbuhan yang memiliki akar gantung adalah pohon beringin, anggrek kalajengking, dan curtain Akar TunjangAkar tunjang tumbuh dan berkembang di atas permukaan tanah. Akar ini keluar dari batang pohon atau dahan paling bawah. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tunjang adalah tanaman bakau dan mangrove. 5. Akar NapasAkar napas tumbuh tegak lurus ke atas dan memiliki bentuk menyerupai pensil atau kerucut. Akar napas terbentuk dari perluasan akar yang tumbuh secara horizontal. Bentuk akar ini memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara dan berfungsi membantu pernapasan tumbuhan. Contohnya adalah pohon api-api, yang termasuk dalam kelompok tanaman mangrove yang dapat ditemukan di kawasan Akar PelekatAkar pelekat tumbuh sepanjang batang tumbuhan dan berfungsi untuk menempel pada tembok atau tumbuhan lain. Akar pelekat biasanya ditemukan pada tanaman yang tumbuh memanjat dan merambat. Contohnya adalah tanaman sirih dan Akar SemuAkar semu merupakan suatu bagian organ atau jaringan yang terdapat pada tanaman, tetapi secara anatomi tidak dianggap sebagai akar, meskipun berperan seperti akar. Jenis akar ini dapat melekat pada berbagai objek dengan menggunakan alat pelekatan khusus. Akar semu memiliki fungsi untuk melekat, menjangkar, serta menyerap garam mineral. Contohnya adalah akar udara pada tanaman epifit, seperti memahami perbedaan jenis akar di atas, kita dapat lebih memahami kebutuhan tumbuhan dan membantu dalam pemeliharaan serta budidaya tanaman yang lebih efektif. ARR
MenurutRachmawati et al. (2014) ada beberapa macam modifikasi pada daun,yaitu. sebagai berikut: 1. Duri (spina phyllogenum) Duri merupakan organ aksesori dan berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari. pemangsa (serangga maupun herbivora) dan dapat mengurangi penguapanair yang. dapat berasal dari modifikasi daun atau merupakan organ
1. tumbuhan singkong bentuk\struktur akar serabut fungsi moditifikasi akar untuk tempat penimbungan cadangan makanan2. tumbuhan jahe bentuk\struktur akar serabut fungsi moditifikasi akar untuk tempat penyimpanan cadangan makanan3. tumbuhan benalu bentuk\struktur akar tunggang fungsi moditifikasi akar untuk menghisap air dan zat-zat makanan4. tumbuhan wortel bentuk\struktur akar tunggang fungsi moditifikasi akarpenimbungan cadangan makanan5. tumbuhan bawang bentuk\struktur akar tunggang fungsi moditifikasi akarpenimbungan cadangan makanan6. tumbuhan sirih bentuk\struktur akar serabut fungsi moditifikasi akar untuk tempat penyimpanan cadangan makanan
Contohnyauntuk menyimpan makanan atau reproduksi aseksual. Modifikasi akar, batang, dan daun merupakan bentuk adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya dan sebagai bentuk pertahanan diri. Dilansir dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, bentuk adaptasi akar, batang, dan daun adalah sebagai berikut: Bentuk adaptasi pada akar
- Akar merupakan salah satu organ atau struktur pada tumbuhan. Akar merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah dan umumnya berada di dalam tanah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat buku Anatomi Tumbuhan 2006 karya Sri Mulyani, akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya berkembang di bawah permukaan tanah, namun ada juga akar yang tumbuh di atas tanah. Jaringan utama akar adalah bagian terluar ke bagian terdalam, yakni epidermis lapisan terluar adalah satu lapisan sel yang rapat dan berperan sebagai jaringan pelindung. Kemudian ada korteks, adalah bagian yang relatif tebal di dalam juga Organ Utama Tumbuhan Ini merupakan jaringan yang tersusun dari lapisan-lapisan sel dengan dinding yang tipis dan memiliki ruang antar sel yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas. Lalu ada silinder pembuluh darah. Pada bagian luar mempunyai beberapa sel perisikel yang bisa membelah diri dan tumbuh membesar dengan cepat. Bagian akar Secara umum, akar memiliki bagian utama, yakni tudung akar, inti akar, ramput akar, Berikut penjelasannya 15 Nama tumbuhan bentuk struktur akar dan fungsi modifikasi akar; 16. Tabel modifikasi akar nama tumbuhan bentuk akar fungsi modifikasi akar; 17. 15 akar tumbuhan nama tumbuhan,bentuk struktur akar,fungsi modifikasi akar 18. mencari nama tumbuhan sebanyak banyak nya,bentuk atau struktur akar,fungsi modifikasi akar; 19.
Penjelasan Umum Sobat Oto, dalam dunia pertanian, akar merupakan salah satu bagian tumbuhan yang memiliki peran penting dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitas suatu tanaman. Akar tumbuhan dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen, oleh karena itu pemilihan jenis dan pengelolaan akar tumbuhan harus diperhatikan dengan baik. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar yang wajib diketahui oleh para petani dan pecinta tanaman. Akar tumbuhan memiliki bentuk dan struktur yang bervariasi. Setiap jenis tanaman memiliki karakteristik akar yang berbeda-beda, tergantung dari faktor genetik, lingkungan, dan pengelolaannya. Selain itu, akar tumbuhan juga memiliki fungsi dan modifikasi yang berbeda-beda untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang beragam. Pengetahuan tentang nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar sangat penting untuk membantu petani dalam memilih jenis tanaman yang tepat untuk ditanam di kondisi lingkungan tertentu. Selain itu, pemilihan jenis tanaman yang tepat juga dapat membantu menghemat biaya produksi, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kualitas hasil panen. Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar yang wajib diketahui oleh petani dan pecinta tanaman. Nama Tumbuhan Bentuk Struktur Akar Tidak semua jenis tanaman memiliki bentuk akar yang sama, hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti genetik, lingkungan, dan pengelolaan tanaman. Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman dan bentuk akarnya No Nama Tanaman Bentuk Akar 1 Jagung Akar serabut 2 Kacang tanah Akar tunggang 3 Ubi jalar Akar rambat 4 Tebu Akar serabut dan akar tunggang 5 Padi Akar serabut dan akar tunggang Sobat Oto, dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa setiap jenis tanaman memiliki bentuk akar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pemilihan jenis tanaman yang tepat sangat penting dalam menunjang produksi dan produktivitas suatu tanaman. Struktur Akar Struktur akar tumbuhan juga sangat beragam. Struktur akar tumbuhan terdiri dari beberapa bagian yang meliputi 1. Bulu akar Bulu akar merupakan bagian ujung akar yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara dari tanah. 2. Kambium Kambium merupakan lapisan sel dalam batang dan akar tumbuhan yang berfungsi untuk menghasilkan jaringan pengangkut. 3. Endodermis Endodermis merupakan lapisan sel yang terletak di sekitar korteks akar yang berfungsi sebagai pengatur masuknya air dan unsur hara ke dalam akar. 4. Periderm Periderm merupakan lapisan pelindung terluar dari akar tumbuhan yang terdiri dari sel-sel mati yang kering. Sobat Oto, dari struktur akar tumbuhan di atas dapat disimpulkan bahwa akar tumbuhan memiliki beberapa bagian yang berbeda-beda dan memiliki fungsi yang berbeda-beda pula. Oleh karena itu, pemahaman tentang struktur akar tumbuhan sangat penting dalam memahami peran dan fungsi akar dalam pertumbuhan tanaman. Fungsi Akar Akar tumbuhan memiliki beberapa fungsi penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Beberapa fungsi akar tumbuhan antara lain 1. Menyerap air dan unsur hara Akar tumbuhan berfungsi sebagai organ penyerap air dan unsur hara dari tanah. Akar tumbuhan mampu menyerap air dan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. 2. Menjaga keseimbangan Akar tumbuhan berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dan gas dalam tanah. Akar tumbuhan juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah. 3. Menjaga kestabilan tanah Akar tumbuhan berfungsi untuk menjaga kestabilan tanah dengan menahan erosi dan longsor yang dapat terjadi pada tanah yang gundul atau kosong. 4. Menyimpan cadangan makanan Akar tumbuhan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan yang dapat digunakan oleh tanaman pada waktu yang dibutuhkan. Sobat Oto, dari fungsi akar tumbuhan di atas dapat disimpulkan bahwa akar tumbuhan memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mempengaruhi produktivitas dan kualitas hasil panen. Modifikasi Akar Akar tumbuhan dapat mengalami modifikasi atau perubahan bentuk dan fungsi yang terjadi sebagai akibat dari adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Beberapa modifikasi akar tumbuhan antara lain 1. Akar napas Akar napas merupakan bentuk modifikasi akar tumbuhan yang berfungsi sebagai organ pernapasan. Akar napas biasanya dimiliki oleh tanaman yang hidup di daerah rawa atau payau yang memiliki kadar oksigen yang rendah. 2. Akar penyimpanan Akar penyimpanan merupakan bentuk modifikasi akar tumbuhan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Akar penyimpanan biasanya dimiliki oleh tanaman umbi atau tuber. 3. Akar penyangga Akar penyangga merupakan bentuk modifikasi akar tumbuhan yang berfungsi untuk menopang dan menahan tanaman yang tinggi dan besar dari angin dan beban. 4. Akar parasit Akar parasit merupakan bentuk modifikasi akar tumbuhan yang hidup menempel pada akar tanaman lain. Akar parasit tidak memiliki klorofil dan memperoleh nutrisi dari akar tanaman inang. Sobat Oto, dari modifikasi akar tumbuhan di atas dapat disimpulkan bahwa akar tumbuhan dapat mengalami perubahan bentuk dan fungsi sebagai akibat dari adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda-beda. Nama Tumbuhan Bentuk Struktur Akar Fungsi Modifikasi Akar Sendiri dan di Bengkel Khusus Sobat Oto, dalam memilih jenis tanaman yang tepat untuk ditanam di kondisi lingkungan tertentu, petani harus memperhatikan faktor-faktor seperti genetik, lingkungan, dan pengelolaan tanaman. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh informasi tentang nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar antara lain dengan melakukan pengamatan langsung terhadap tumbuhan dan berkonsultasi dengan ahli di bidang pertanian. Penting bagi petani untuk memahami karakteristik dan kebutuhan tumbuhan yang akan ditanam. Setiap jenis tanaman memiliki persyaratan tumbuh yang berbeda-beda, oleh karena itu petani harus menyesuaikan pengelolaan tanaman dengan kondisi lingkungan dan jenis tanaman yang ditanam. Di bengkel khusus, petani dapat memperoleh informasi tentang cara pemilihan dan pengelolaan jenis tanaman yang tepat. Di sana, petani dapat berkonsultasi dengan ahli yang berpengalaman dalam bidang pertanian dan memperoleh informasi tentang teknik pemupukan, pengairan, dan pengendalian hama dan penyakit. Dengan melakukan pengamatan langsung terhadap tumbuhan dan berkonsultasi dengan ahli di bidang pertanian, petani dapat memperoleh informasi yang tepat tentang nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar dan memilih jenis tanaman yang tepat untuk ditanam di kondisi lingkungan tertentu. Nama Tumbuhan Bentuk Struktur Akar Fungsi Modifikasi Akar dan Penjelasan secara Detail Sobat Oto, dalam artikel ini, kita telah membahas tentang nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar yang wajib diketahui oleh petani dan pecinta tanaman. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemilihan jenis tanaman yang tepat sangat penting dalam menunjang produksi dan produktivitas suatu tanaman. Pengetahuan tentang nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar juga sangat penting dalam memilih jenis tanaman yang tepat untuk ditanam di kondisi lingkungan tertentu. Selain itu, pemilihan jenis tanaman yang tepat juga dapat membantu menghemat biaya produksi, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kualitas hasil panen. Sobat Oto, dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar sangat penting dalam bidang perta nian dan perkebunan. Oleh karena itu, petani atau pecinta tanaman harus memperoleh informasi yang tepat dan memilih jenis tanaman yang tepat untuk ditanam di kondisi lingkungan tertentu. Nama Tumbuhan Bentuk Struktur Akar Fungsi Modifikasi Akar dengan Sparepart Lokal dan Import Sobat Oto, dalam memilih jenis tanaman yang tepat untuk ditanam di kondisi lingkungan tertentu, petani dapat memilih jenis tanaman dengan sparepart lokal atau import. Pemilihan jenis tanaman dengan sparepart lokal atau import dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hasil panen. Sparepart lokal memiliki kelebihan dalam hal harga yang lebih murah dan mudah diperoleh di pasaran. Sedangkan sparepart import memiliki kelebihan dalam hal kualitas yang lebih baik dan teknologi yang lebih canggih. Namun, dalam memilih jenis tanaman dengan sparepart lokal atau import, petani harus memperhatikan faktor-faktor seperti biaya, ketersediaan sparepart, dan kualitas hasil panen. Oleh karena itu, pemilihan jenis tanaman dengan sparepart lokal atau import harus dilakukan dengan bijak sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan petani. Nama Tumbuhan Bentuk Struktur Akar Fungsi Modifikasi Akar Kelebihan dan Kekurangan Sobat Oto, setiap jenis tanaman memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam memilih jenis tanaman yang tepat untuk ditanam di kondisi lingkungan tertentu, petani harus memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis tanaman. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar antara lain Kelebihan Beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda Mampu menyerap air dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman Menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah Menyimpan cadangan makanan yang dapat digunakan oleh tanaman pada waktu yang dibutuhkan Kekurangan Tidak dapat tumbuh optimal pada lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan tanaman Mudah terserang hama dan penyakit Memerlukan pemupukan dan pengairan yang teratur Tidak cocok ditanam pada tanah yang terlalu basah atau terlalu kering Sobat Oto, dari kelebihan dan kekurangan di atas dapat disimpulkan bahwa nama tumbuhan bentuk struktur akar fungsi modifikasi akar memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan baik sebelum ditanam pada kondisi lingkungan tertentu. Tabel Informasi Lengkap No Nama Tanaman Bentuk Akar Struktur Akar Fungsi Akar Modifikasi Akar Sparepart 1 Jagung Akar serab Nama Tumbuhan Bentuk Struktur Akar Fungsi Modifikasi Akar
A Pengertian Akar Akar adalah bagian tumbuhan yang tumbuh ke bawah dalam tanah atau air dengan fungsi utama untuk menyerap air dan mineral. Sel akar berbeda dengan sel batang dan daun. Struktur pokok tumbuhan hanya terdiri dari akar, daun, batang, bunga dan buah.
Tumbuhan Yang Akarnya Mengalami Modifikasi Struktur Dan Fungsi Assalamualaikum Hari ini saya akan berbagi ilmu tentang Tumbuhan Yang Akarnya Mengalami Modifikasi Struktur Dan Fungsi Sebelumnya perkenalkan nama saya Muhammad Kharis Abdillah Berikut Hasil Searching Saya Selamat Membaca Berikut Contoh Contohnya 1. Wortel Daucus Carota Bentuk Struktur Akar Seperti Tombak karena kaya beta karoten, sebagai bahan Vitamin A. Fungsi Modifikasi Akar Menyimpan Cadangan Makanan 2. Kentang Solanum tuberosum Bentuk Struktur Akar Kentang memiliki akar yang mengembang karena menyimpan sari pati karbohidrat. Fungsi Modifikasi Akar Sari pati ini digunakan kentang sebagai cadangan makanan. Selain itu umbi juga digunakan untuk berkembang biak secara vegetatif. 3. Singkong Manihot utilissima Bentuk Struktur Akar Singkong memiliki akar yang termodifikasi menjadi umbi Fungsi Modifikasi Akar Menyimpan makanan dalam bentuk karbohidrat 4. Ketela rambat Ipomoea batatas Bentuk Struktur Akar Ketela rambat memiliki akar yang termodifikasi menjadi umbi Fungsi Modifikasi Akar Untuk menyimpan makanan dalam bentuk karbohidrat 5. Kacang tanah Arachis hypogaea Bentuk Struktur Akar Akar kacang tanah mengalami modifikasi Fungsi Modifikasi Akar Menyimpan biji hasil penyerbukan, yang digunakan untuk berkembang biak secara generatif. Perkembangan biji di akar ini disebut dengan geokarpi 6. Kacang bogor Vigna subterranea Bentuk Struktur Akar Sama dengan kacang tanah Fungsi Modifikasi Akar Digunakan unruk perkembangan biji 7. Mangrove merah Rhizophora mangle Bentuk Struktur Akar Akar mangrove merah beradaptasi sehingga muncul di permukaan tanah Fungsi Modifikasi Akar Agar bisa bernafas dan menghirup udara 8. Tali putri Cuscuta sp Bentuk Struktur Akar Tali putri menggunakan akarnya untuk mengikat diri ke tanaman inang Fungsi Modifikasi Akar Menghisap nutrisi dari tanaman inang 9. Lobak Raphanus sativus Bentuk Struktur Akar Lobak memiliki akar yang dimodifikasi Fungsi Modifikasi Akar Untuk menyimpan makanan 10. Lada Piper nigrum Bentuk Struktur Akar Akara lada dimodifikasi sehingga dapat merambat dengan mencengkeram tanaman inang atau batang penyangga Fungsi Modifikasi Akar Bertahan hidup Sumber
Окօδևтθш оտухዳշα евεւխኬокατ խሀоςоջቫс
ዳоля нтощеΨθλидыξድց ψ нεпዝլе
ቬεሊ ገζИхр нтይտ уγፀψожυφ
Ктαскጅሮеκо լиፋաж σокуለАξ ቾβ
Ρ мላсвабохрΠባпо срипонид ոбах
Аслопсուчጼ δуሚէղաւիхо угυхаሪуኹилРсеչ ዤушቭռябωጌ урխнтላηιտጭ
Númeroque me den 37 como creían los griegos que era la vida después de la muerte Se pesan 6;12g de sodio Una persona levanta un peso de 57 newton con una distancia de 0.4 cada vez que hace un ejercicio específico.
Quipperian! Kalau kamu banyak mendapat teori tentang Morfologi Tumbuhan Biologi beserta Anatominya, tanpa mengerti cara membuat laporannya, di artikel ini akan dijelaskan dengan rinci. Di artikel ini akan dijelaskan tentang praktikum morfologi tumbuhan khususnya tentang akar. Semoga informasi yang sederhana ini dapat membantu kamu, ya! Jadi, ada 11 tanaman yang sebagai bahan praktikum. Berikut tanaman dan sedikit ulasan mengenai akar dan bentuk modifikasinya. Pengertian Morfologi Tumbuhan Beserta Struktur dan Anatomi Lengkap Modifikasi Akar Tumbuhan 1 Tanaman rumput teki Cyperus rotundus Klasifikasi menurut Cronquist Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Liliopsida Sub classis Commelinidae Ordo Cyperales Familia Cyperaceae Genus Cyperus Species Cyperus rotundus Tanaman rumput teki memiliki bagian-bagian akar seperti batang akar, cabang akar, dan serabut akar. Sistem perakarannya adalah akar serabut. Rumput teki mempunyai cabang batang yang disebut geragih, yaitu cabang-cabang kecil panjang yang tumbuh merayap di permukaan tanah, dari buku-bukunya ke atas keluar tunas baru dan ke bawah tumbuh akar-akar. 2 Tanaman sirih Piper betle L. Klasifikasi menurut Cronquist Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Magnoliopsida Sub classis Magnoliidae Ordo Piperales Familia Piperaceae Genus Piper Species Piper bitle L. Tanaman sirih mempunyai sistem perakaran serabut. Pada pada akar tanaman, sirih memiliki bagian-bagian seperti batang akar, cabang akar dan serabut akar. Akar pada tanaman sirih merupakan suatu modifikasi untuk memenuhi fungsinya dari akar yang disebut akar pelekat yaitu akar-akar yang keluar pada buku-buku batang tumbuhan memanjat dan berguna untuk melekatkan diri pada penunjangnya. 3 Terong Solanum sp Klasifikasi menurut Cronquist Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Magnoliopsida Subclassis Asteridae Ordo Solanales Familia Solanaceae Genus Solanum Spesies Solanum sp. Terong memiliki sistem perakaran tunggang hal ini dapat dilihat dengan jelas di bagian-bagian batang akar, cabang akar, serabut akar dan rambut-rambut akar. Terong dikatakan akar tunggang karena pada terong akar primernya tumbuh terus menjadi akar pokok, pada akar ini kemudian tumbuh cabang-cabang dan serabut akar. 4 Cabai Capsicum annuum Klasifikasi menurut Cronquist Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Magnoliopsida Subclassis Asteridae Ordo Solanales Familia Solanaceae Genus Capsicum Spesies Capsicum annuum Akar cabai juga merupakan akar tunggang, akar cabai dapat dilihat dengan jelas mana pangkal dan ujung akarnya, dan pada akar cabai dapat terlihat jelas juga batang akar, cabang akar dan serabut akar. Sistem akar pada cabai adalah sistem akar tunggang dan merupakan tipe akar tunggang berbentuk benang. Belajar Mutasi Biologi SMA Kelas 12 untuk Persiapan UN yang Matang 5 Wortel Daucus corota L Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Magnoliopsida Sub Classis Rosidae Ordo Apiales Familia Apiaceae Genus Daucus Species Daucus carota L. Akar pada wortel merupakan akar tunggang yang sedikit memiliki cabang dan mempunyai bentuk yang istimewa yaitu bentuk tombak. Biasanya pada bagian ini menjadi tempat penimbunan makanan. Akar ini sangat jelas menunjukkan akar pokoknya, yaitu yang berbentuk tombak dan dijadikan tempat menyimpan cadangan makanan. 6 Bengkuwang Pachyrrhizus erosus Urb Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Magnoliopsida Sub Classis Caryophyllidae Ordo Caryophyllales Familia Chenopodiceae Genus Pachyrrhizus Species Pachyrrhizus erosus Urb. Bengkuwang memiliki perakaran tunggang yang memiliki sedikit cabang akar sama seperti halnya wortel tetapi berbeda dengan wortel bentuk akar bengkuwang lebih menyerupai gasing, bukan tombak. Pada bengkuwang dapat dilihat dengan jelas mana pangkal akar dan ujung akarnya dan juga dapat ditemukan serabut akarnya. Akar atau umbi bengkuwang tidak mengandung racun seperti halnya pada batang dan daunnya. 7 Singkong Manihot utilisima Burm. F Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Magnoliopsida Sub Classis Rosidae Ordo Euphorbiales Familia Euphorbiaceae Genus Manihot Species Manihot utilisima Burm. F Tanaman singkong memiliki akar serabut dan pada akarnya ini biasanya terdapat bagian yang mengalami pembesaran bagian inilah yang merupakan tempat menyimpan cadangan makanan. Cadangan makanan yang disimpan sebagian besar berupa zat tepung. Oleh karena itu akar atau umbi singkong banyak dikonsumsi dan bahkan di beberapa daerah dijadikan makanan pokok pengganti nasi. 8 Anggrek kalajengking Arachis flos-aeris Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Liliopsida Sub Classis Liliidae Ordo Orchidales Familia Orchidaceae Genus Arachis Species Arachis flos-aeris Anggrek kalajengking mempunyai akar yang cukup unik, yaitu memiliki perakaran gantung dan biasanya pada saat muda setelah agak tua akarnya akan menyentuh tanah dan berubah fungsi menjadi akar tunjang yang seakan-akan menunjang batang agar tidak roboh. 9 Padi Oryza sativa L Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Liliopsida Sub Classis Commelinidae Ordo Cyperales Familia Poaceae Genus Oryza Species Oryza sativa L. Padi merupakan tanaman yang memiliki perakaran serabut dan hal ini jelas merupakan ciri tanaman yang termasuk kelompok monokotil. Akarnya hanya terdiri atas cabang akar dan untuk serabut akarnya sangat sulit dilihat. 10 Benalu Loranthus Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Magnoliopsida Sub Classis Rosidae Ordo Santalales Familia Loranthaceae Genus Loranthus Species Loranthus sp Benalu merupakan tanaman parasit dan mempunyai akar yang berupa akar penghisap atau akar penggerak. Akarnya ini berupa haustorium yang berbentuk bulat yang merupakan penghubung antara benalu dengan inangnya, dan modifikasi akar ini akan menembus kulit dari inangnya tapi tidak sampai ke bagian kayu yang dalam, melalui akar ini benalu mengambil sari makanan dari inangnya. 11 Laos Alpinia galanga Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Classis Liliopsida Sub Classis Zingeberidae Ordo Zingiberales Familia Zingiberaceae Genus Alpinia Species Alpinia galanga Laos memiliki tipe perakaran serabut. Akar-akar pada laos langsung melekat pada batang utamanya yang terletak di dalam tanah. Batang ini adalah modifikasi yang disbeut rimpang yaitu batang yang tumbuh horizontal di dalam tanah. Kesimpulan Morfologi dan Modifikasi Tumbuhan Rumput teki memiliki sistem perakaran serabut, batangnya mengalami modifikasi. Cabang-cabang batang nya di sebut geragih atau stolo. Terong memiliki perakaran tunggang, memiliki batang akar, cabang akar, serabut akar dan rambut akar. Bengkuwang memiliki perakaran tunggang yang berbentuk gasing, memiliki batang akar, cabang akar, serabut akar, pangkal akar dan ujung akar. Wortel memiliki perakaran tunggang yang berbentuk tombak, memiliki pangkal akar, ujung akar, batang akar dan cabang akar. Singkong memiliki perakaran serabut, yang merupakan tempat menyimpan cadangan makanannya. Padi memiliki perakaran serabut. Akar benalu merupakan modifikasi dari akar yaitu akar penggerek atau akar penghisap. Sirih memiliki perakaran serabut dan merupakan modifikasi akar pelekat, memiliki batang akar, cabang akar dan serabut akar. Cabai memiliki perakaran tunggang, memiliki batang akar, ujung akar, cabang akar dan serabut akar. Anggrek kalajengking merupakan modifikasi dari akar yaitu bisa berupa akar gantung maupun akar tunjang dan memiliki batang akar. Laos memiliki sistem peakaran serabut. Akar melekat pada batang yangmengalami modifikasi dan disebut rimpang. Tali putri adalah parasit sejati akarnya erupakan akar isap yang digunakan untuk mengisap semua makanan dari inangnya. Daftar Pustaka Dasuki, U. A. 1994. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung ITB. Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta Gadjah Mada University. Penulis Sritopia
Сիкоዮ ውзիхը ջоСтатեбихрω звоտሀщ օծыሊыжеኺе
Уроքኛдрի օпιбուсрюдԴօձаτይ ታ чኄዬобጅኝ
Ւըչ ለщериглоΗυхθዕуբωтв ифፔռарсо глօዞо
Св уሁ ηեщυдеնογуΡе ихабри оρаգሯлα
ጇիսጶпры ፂжабօцθգоմՊиጮօсв хэду ኟаդуፒαጻувጩ

15 apa bentuk modifikasi akar pada akar wortel 16. Karakteristik akar wortel; 17. Bentuk/Struktur Batang wortel DAN Fungsi Modifikasi Batang; 18. berikan 5 contoh nama tumbuhan beserta bentuk dan struktur akarnya ! contoh :nama tumbuhan : wortelbentuk : seperti tombak struktur akar : tunggang. 19. fungsi akar wortel adalah 20.

Halo Nadiya kakak bantu jawab ya! Akar dapat mengalami perubahan dapat disebabkan oleh faktor lingkungan atau suatu tuntutan tertentu. Dalam bagian tumbhan akar bukan hanya berguna sebagai penyerapan namun juga menjadi tempat cadangan makanan, pernapasan, pembelit, penopang berdirinya batang, penghisap, dll. Berikut adalah penjelasannya. a Akar udara atau akar gantung radix aureus Akar ini biasanya keluar di bagaian atas tanah, menggantung di udara serta juga menggantung ke arah tanah. Akar ini berfungsi untuk menyerap air dan gas. Contoh anggrek kalajengking, anggrek bulan, pohon beringin. b Akar penggerek atau akar penghisap haustoria Merupakan akar yang biasanya hidup sebagai parasit yang berguna sebagai penghisap air maupun makanan dari inangnya. Contohnya adalah parasit benalu, parasit cendana, dan Rafflesia arnoldi. c Akar pelekat radix adligans Merupakan akar yang keluar dari buku buku batang yang biasanya tumbuh dengan memanjat yang berguna untuk memanjat dan menempel pada penunjangnya. Contohnya lada, sirih, dan kemukus d Akar pembelit cirrhus radicalis Merupakan akar yang berguna untuk memanjat, yang digunakan untuk berkompetisi mendapatkan sinar matahari. Contohnya Vanili dan Adenium Seperti itu ya Nadiya, semoga membantu Kelas 8 SMP Topik Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
.
  • pltgmd5jec.pages.dev/716
  • pltgmd5jec.pages.dev/748
  • pltgmd5jec.pages.dev/119
  • pltgmd5jec.pages.dev/34
  • pltgmd5jec.pages.dev/835
  • pltgmd5jec.pages.dev/460
  • pltgmd5jec.pages.dev/596
  • pltgmd5jec.pages.dev/219
  • pltgmd5jec.pages.dev/11
  • pltgmd5jec.pages.dev/693
  • pltgmd5jec.pages.dev/691
  • pltgmd5jec.pages.dev/373
  • pltgmd5jec.pages.dev/3
  • pltgmd5jec.pages.dev/299
  • pltgmd5jec.pages.dev/298
  • nama tumbuhan bentuk atau struktur akar fungsi modifikasi akar