Caralain menentukan bisnis Worker adalah, berdasarkan narasi kegiatan yang ada di dalam perusahaan, tentukan elemen-elemen yang mengandung kata benda. Selanjutnya untuk menyempurnakannya tambahkan atribut kedalamnya f. Business Use Case Diagram Menggambarkan bisnis Use Case, bisnis Actor, bisnis Worker dalam sebuah Cara membuat paper bag dari karton sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama. Material bahan yang dibutuhkan pun tak terlalu banyak dikarenakan kalian bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Misalnya, jika paper bag yang sudah dibuat terkesan sederhana, kalian bisa menambahkan aksesoris lain sebagai hiasan. Paper bag atau tas kertas biasanya digunakan untuk membawa barang yang tidak terlalu berat, sekarang ini paper bag bahkan sudah menjadi salah satu alat yang digunakan untuk menggantikan kantong plastik karena paper bag lebih mudah di daur ulang dan juga bisa dipakai berkali- kali. Gambarnya tentu beraneka ragam dari yang unik sampai yang lucu. Dan tentu saja harga jualnya juga tidak sama, tergantung ukuran dan bahan. Melihat kemasan produk menggunakan paper bag memiliki berbagai macam ukuran dari kecil, sedang hingga besar, pasti ada pertanyaan mengenai jenis atau bahan yang digunakan, untuk benda lebih berat paper bag tentu terbuat dari kertas yang lebih tebal. Bahan yang dipakai bermacam-macam terbuat dari kertas biasa, kertas daur ulang, kertas karton, dan kertas kado. Jenis Kertas Untuk Membuat Paper Bag Untuk setiap jenis kertas memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, berikut adalah jenis-jenis kertas yang digunakan yang bisa kalian pilih; 1. Kertas Art Carton Art karton atau biasa disebut kertas karton adalah pilihan yang bagus untuk digunakan sebagai bahan dasar membuat paper bag kado. Kertas karton ini memiliki gramatur yang cukup tebal, sehingga tas kertas terlihat kokoh dan tidak mudah rusak. Ketebalan yang dimiliki kertas karton mulai dari 190 gsm sampai 310 gsm, memiliki permukaan yang halus, berwarna putih cerah, dan bertekstur licin pada bagian kedua permukaannya. 2. Kertas Art Paper Kertas art paper ini banyak digunakan untuk bahan kalender dinding dan juga brosur, memiliki permukaan yang licin pada bagian luar dan dalam sama seperti kertas karton meskipun terbilang lebih tipis. Gramatur kertas art paper berkisar 100 gsm sampai 150 gsm. 3. Kertas Ivory Kertas ivory hampir sama seperti kertas karton, hanya saja kertas ivory mempunyai permukaan yang licin di satu sisi saja, sedangkan sisi lainnya tanpa coating. Kalau dilihat dari segi warna, kertas ivory mempunyai warna dasar putih, tapi nggak seterang warna dasar kertas art carton. Jenis kertas ini juga banyak digunakan untuk membuat tas kertas. 4. Kertas Kraft Kertas kraft ini sering dipilih untuk material paper bag, karena sifatnya yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang, sehingga kertas kraft menjadi favorit dikalangan pengusaha kemasan, khususnya paper bag. Teksturnya yang kasar berbeda dengan kertas yang lain, serta berwarna coklat sehingga menambah kesan klasik pada kertas ini. Selain berwarna coklat, kertas kraft ini ada juga yang berwarna putih. Memiliki gramatur 150 gsm saja, kraft putih memiliki 2 sisi yang berbeda, satu sisi warna putih dan sisi lain berwarna coklat. Dari berbagai jenis kertas untuk membuat paper bag, apakah kalian tahu bahwa paper bag yang bermanfaat ini ternyata sangat mudah untuk dibuat? Ada yang menggunakan mesin langsung dan ada yang memakai cara manual yaitu menggunakan alat-alat sederhana. Langkah-langkah pembuatan paper bag Kalian dapat membuat paper bag custom atau membuat paper bag sesuai keinginan kalian, ini adalah bahan dan metode untuk membuat paper bag 1. Pilih Kertas Yang Ingin Digunakan Variasi kertas yang dapat dipilih seperti yang sudah dijelaskan diatas seperti kertas art carton, kertas art paper, kertas ivory dan kertas kraft. Menggunakan kertas karton akan memberi keuntungan tas terlihat kokoh dan tidak mudah rusak. 2. Laminasi Sebelum memotong desain paper bag atau tas kertas, ada bagusnya dilaminasi terlebih dahulu agar memiliki kesan yang bagus. Pilihan laminasi bisa laminasi doff, glossy atau juga menggunakan spot UV. 3. Potong Sesuai Ukuran Setelah kertas sudah disiapkan dan dilaminasi, lalu potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 4. Lipat Dan Proses Tempel Proses lipat dan tempel ini biasanya digunakan oleh mesin Maxipro dan beberapa juga digunakan secara manual. Setelah kertas dilem dan setelah itu dilipat sesuai bentuk paper bag. 5. Punching Dan Eyelet Ini adalah proses terakhir, setelah paper bag sudah jadi, gunakan punch hole pelubang kertas dan eyelet punch hole mata ayam ini bertujuan untuk memberi tali pada paper bag yang sudah dilubangi sebagai pegangan. Naaah itu tadi adalah proses cara membuat paper bag, semoga artikel ini dapat menjadi ide untuk kalian yang ingin membuka usaha berjualan paper bag. Mesin untuk merekatkan lem di proses pembuatan paper bag Pembuatan paper bag membutuhkan lem untuk merekatkan satu sisi ke sisi lainnya. Kalian bisa menempelkan hiasan tersebut secara manual, namun ada baiknya untuk usaha skala besar, kalian menggunakan bantuan mesin. Selain dapat mengerjakan dengan tepat, waktu yang dibutuhkan juga akan lebih efektif. Maxipro sebagai solusi untuk kebutuhan digital printing merekomendasikan Mesin Lem Hot Melt Portable yang dapat membantu kalian melakukan pekerjaan tersebut. Dalam penggunaannya, mesin ini bisa berpindah-pindah karena dijalankan secara manual. Sehingga, jika dalam usaha percetakan yang membutuhkan mobilitas tinggi, mesin ini akan sangat membantu. Mesin Lem Hot Melt Portable ini bisa digunakan untuk berbagai media. Tidak seperti Mesin Lem GM260 dan Mesin Lem GM400 yang hanya bisa untuk merekatkan bahan kertas, kardus, karton dan kayu, maka dengan mesin ini kalian bahkan bisa merekatkan bahan kain, kulit, plastik mika, kaleng dan lainnya. Untuk lem yang digunakan pun bukan lem putih, namun lem hidup. Karena memiliki daya rekat yang kuat, mesin ini dapat dioperasikan dengan lem hidup. Beberapa media yang tebal dan kaku, dan seperti aluminium, akrilik, serta kaleng bahkan bisa direkatkan menggunakan mesin lem ini. Tentunya akan sangat berguna bagi usaha percetakan dengan berbagai kebutuhan pengeleman. Terutama bagi kalian dapat dengan mudah menggunakan mesin ini untuk cara membuat paper bag. Semoga artikel dari Maxipro kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya, Maxivers. Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai kebutuhan bahan dan mesin percetakan untuk usaha percetakan, bisa menghubungi call center kami di bawah ini. Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!! 70.1 Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Buku. 7.0.2 Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Koran/Majalah. 7.0.3 Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Jurnal, Makalah, Laporan. 7.0.4 Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Skripsi, Tesis, Disertasi, 7.0.5 Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Internet/Website/Media Online. 8 Penulisan Daftar Pustaka Menurut Cara membuat paper bagi yang sudah tahu, tentu saja mudah dipraktekan. Tapi bagi yang baru akan menulis paper, tentu saja binggung dan tidak tahu apa saja yang perlu dituliskan. Lalu bagaimana memulainya. Daftar Isi 1Cara Membuat Paper1. Menentukan Tema Paper2. Menuliskan Judul dan Menuliskan penyusun PaperContoh JUDUL DAN PENYUSUN PAPER3. Membuat AbstrakContoh Penulisan Abstrak Paper4. Pendahuluan5. Penelitian Yang Masih Bersangkutan6. Metodologi7. Memaparkan Hasil Penelitian8. Problem Solving9. Membuka Saran10. Menyantumkan Sumber ReferensiPenutup Berikut adalah beberapa tips cara membuat paper yang mungkin bisa memudahkan anda dalam memahami penulisan paper. 1. Menentukan Tema Paper Cara membuat paper yang pertama, tentu saja Anda harus menentukan tema terlebih dahulu. Tema adalah modal awal yang harus kamu tentukan terlebih dahulu. Bagaimanapun juga, tema salah satu penentu sekaligus yang mengarahkan akan dibawa kemana paper kamu. Jika kamu merasa kesulitan menentukan paper, maka ada beberapa tips dari saya. Jadi kamu bisa membuat daftar ide sebanyak-banyaknya. Apapun yang terlintas, asal catat. Nanti kamu dapat memilih satu yang terbaik dari seluruh daftar ide. 2. Menuliskan Judul dan Menuliskan penyusun Paper Cara membuat paper yang kedua adalah menuliskan judul, ini sudah mutlak. Tidak mungkin bukan jika paper langsung masuk ke bagian inti? Tidak lupa juga untuk menyantumkan penyusun paper tersebut, dan ini salah satu unsur yang tidak kalah penting juga. Baca juga Pengertian Paper Tujuan, Sistematika, dan Macam-Macamnya Barangkali ada yang masih binggung, bagaimana cara menuliskan judul dan menuliskan nama penulis dalam paper? Nah, berikut adalah contoh format penulisannya. Contoh JUDUL DAN PENYUSUN PAPER Yang bertanda tangan di bawah ini KetuaNama Irukawa ElisaNIM 1230492AnggotaNama Adelia HarimurtiNIM 1230632Judul Paper Yogyakarta Sebagai Miniaturnya Indonesia Dalam Dunia Pendidikan 3. Membuat Abstrak Penulisan abstrak ditulis dengan singkat padat dan jelas. Abstrak ditulis dengan satu spasi. Abstrak tidak ditulis lebih dari satu halaman. Cukup satu paragraf saja. karena penulisannya singkat cukup dengan 200 kata saja, dan menggunakan satu spasi. Format tulisan bisa umumnya menggunakan times new roman 12 dengan format rata kanan dan rata kiri. maka abstrak ditulis memilih bahasa singkat, padat dan jelas. Secara garis besar, abstrak berisi pendahuluan, latar belakan, pemecahan masalah, cara penelitian dan hasil yang diperoleh. Poin-poin itu semua dituliskan secara singkat saja. sedangkan secara teknisnya, abstrak ditulis tebal atau ditulis menggunakan huruf capital. Dibagian bawah abstrak, jangan lupa untuk mencantumkan kata kunci. Kata kunci bisa 3 sampai 5 kata yang dijadikan sebagai inti penulisan abstrak. Dibagian kata kunci juga ditulis menggunakan bold. Contoh Penulisan Abstrak Paper Tujuan penelitin ini ialah untuk memahami dinamika psikologis yang terjadi pada anak Ampiang yang memiliki disharmoni keluarga serta mencari tahu konflik yang terjadi baik dari segi eksternal maupun internal pada diri anak ampiang lalu pemaknaan dan penerimaan atas pengalamannya. hasil penelitian ialah anak ampiang merasakan dampak dari prasangka dan disharmoni keluarga yaitu perselingkuhan dan perceraian. dampak yang dirasakan berupa rasa cemas yang tidak usai dan hubungan dengan orang lain banyak mengandung prasangka. kesimpulannya ialah kecemasan dan ketakutan ditekan melalui coping behaviour dengan represi dan menyebabkan anak ampiang mengalami konflik sehingga mempengaruhi dirinya dan hubungannya dengan lingkungan sekitar. Implikasi penelitian ini dapat menggambarkan keadaan psikologi anak ampiang sehingga bisa memberikan pemahaman menyeluruh tentang konflik yang terjadi dan dapat memberikan perilaku yang tepat dalam berhubungan dengan anak ampiang. Kata Kunci Anak Ampiang, Disharmoni keluarga, Perselingkuhan Ibu, Autobiografi Sari, Kusmaya. 2013. Dinamika Psikologi Anak Ampiang Dengan Disharmoni Keluarga Sebuah Autobiografi. Jurnal ILmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 2 No. 1 2013 4. Pendahuluan Cara membuat paper yang tidak kalah penting adalah menuliskan bab pendahuluan. Isi dan pesan di bab pendahuluan berisi tentang deskripsi terkait permasalahan ataupun fenomena yang harus dibahas. Secara garis besar, pendahuluan memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Setidaknya dari beberapa poin tersebut wajib ada. Karena contoh bab pendahuluan ini panjang dan lebar. Maka saya pun tidak memberikan contohnya. Sebenarnya kamu bisa mencari contoh lain. Bisa kamu cari di internet, di sana ada banyak contoh pendahuluan yang bisa kamu pelajari. 5. Penelitian Yang Masih Bersangkutan Barangkali kamu masih binggung, apa sih penelitian terkait? Jadi penelitian terkait disebut juga dengan referensi. Jadi di sini sebenarnya kamu bisa melakukan pembanding atau perbandingan dari hasil penelitian yang lalu dan yang sekarang. Nah, dari melakukan perbandingan ini ada banyak hal yang bisa ditarik kesimpulan, misalnya dapat mengambil berdasarkan tempat penelitian, objek penelitiannya atau sampel penelitiannya. 6. Metodologi Cara membuat paper yang selanjutnya adalah membuat metodologi. Metodologi dalam penulisan paper dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengumpulkan data penelitian. Adapun fungsi dari metodologi, diantarannya mencari informasi dan data yang dibutuhkan oleh peneliti. Tentu saja dari hasil akhirnya diharapkan bisa melahirkan problem solving. Terdapat tiga pendekatan metodelogi penelitian, yaitu metodologi penelitian kuantitatif, metodologi penelitian kualitatif dan metodologi penelitian campuran atau mix method. Baca juga Apa Itu Metodologi Penelitian? Jenis, Contoh dan Kegunaannya Tidak berhenti disitu saja, metodologi penelitian juga memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah penelitian survey, penelitian eksperimental, penelitian cross-sectional, penelitian longitudinal, penelitian grounded, penelitian fenomenologi, penelitian etnografi, penelitian naratif, studi kasus dan ada juga jenis penelitian komparatif. Buat kamu yang ingin mengetahui lebih dalam dari masing-masing metodologi tersebut, bisa dipelajari di pembahasan yang lain ya. Baca juga Perbedaan Penelitian Skripsi Kualitatif dan Kuantitatif 7. Memaparkan Hasil Penelitian Sebuah penelitian atau paper tentu saja melalui proses melakukan percobaan dan pengambilan data. Nah, dari hasil perolehan data itulah yang nantinya akan dilakukan pengujian. Terkait metode penelitian, sebenarnya ada penjabaran yang panjang. Ada pula yang membagikan cara pengambilan data dan masin banyak lagi. Fokus lagi ke hasil penelitian, jika hasil penelitian sudah diperoleh, maka barulah dilakukan pengujian, apakah bertentangan dengan teori yang sudah ada atau sebaliknya. Baca juga Pengertian Presentasi dan Persiapan Yang Perlu Dilakukan 8. Problem Solving Cara membuat paper yang baik tentu saja yang menawarkan problem solving. Kita tahu, bahwasanya Negara-negara maju memimliki sumberdaya manusia yang unggul. Masyarakatnya pun memiliki kesadaran tinggi terhadap banyak hal. Nah, usut punya usut, ternyata di Negara maju sudah ada banyak sekali penelitian. Dimana dari hasil penelitian tersebut cepat diterima dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Di sini kita harus memahami satu hal, bahwasanya tujuan penelitian adalah meneliti sesuatu hal yang itu menjadip roblem di masyarakat. Bukan sebaliknya, membuat penelitian dengan mengada-ada dan kemudian mengujinya. Ironisnya, tema yang diusung hanya mengambil tema-tema yang popular dan sudah banyak orang yang membahasnya. Sehingga terkesan kurang ada perubahan yang begitu berarti. Padahal jika mengambil tema yang berbeda dan permasalahan dimasyarakat yang berbeda. akan menghasilkan solusi yang berbeda dan menemukan problem solving baru bagi masyarakat pada umumnya. 9. Membuka Saran Penulisan saran ini juga penting ada di dalam membuat paper. Ruang saran ini sebagai evaluasi untuk penelitian selanjutnya, baik penelitian yang dilakukan oleh si peneliti ataupun bagi pembaca. Namun ada juga loh penelitian yang tidak menuliskan saran atau semacamnya. Nah, di bagian ini sebenarnya tergantung dari keputusan Anda masing-masing. Dibagian paling akhir adalah referensi yang akan dibahas di sub bab dibawah ini 10. Menyantumkan Sumber Referensi Referensi dasar penting yang harus ada. Kehadiran referensi menunjukan bahwa penulis objektif, menghargai karya oranglain dan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap paper yang dibuat. Mungkin akan muncul pertanyaan sederhana, bagiamana jika tidak disertakan sumber referensi? Maka jawabannyapun sederhana, maka tulisan tersebut nantinya akan terkena plagiasi. Paper yang terdeteksi plagiat, jika diikutkan dalam seminar, atau diikut lomba dan pengajuan-pengajuan yang sifatnya resmi, maka akan berdampak pada reputasi nama Anda. Misal Anda akan diblaclist dari piihak juga yang sampai mencoret nama Anda dan tidak membolehkan Anda mengikuti ajang serupa. Hal-hal seperti ini tentu saja tidak ingin Anda rasakan bukan? Itu sebabnya, untuk kutipan dan referensi yang memang disadur dari karya orang lain lebih baik menyantumkan sumbernya. Penutup Itulah beberapa cara membuat paper yang bisa dijadikan catatan baut Anda. Barangkali masih merasa kurang yakin dan percaya diri, karena menulis paper pengalaman pertama. Maka, lawan rasa ketidakpercayaan diri tersebut. cobalah untuk memulai. Semoga ulasan ini bermanfaat, selamat berkarya. Irukawa Elisa Caramembuat paper case. di wordpress saya kali ini,saya ingin memberi tahu bagaimana caranya membuat paper case. pasti nya kalian semua tau kan paper case itu apa,nahh sekarang kalian bisa tau bagaimana cara membuat paper case tersebut. bahan yg diperlukan : - Case bening/transparan - Kertas foto - Printer - Pulpen/pensil/spidol.
Pengertian Paper – Di dunia perkuliahan, menulis paper adalah salah satu tugas yang seringkali dijumpai di berbagai mata kuliah. Tugas tersebut seperti sudah menjadi salah satu hal wajib untuk para mahasiswa. Tak hanya itu saja, berbagai kompetisi menulis paper seperti Program Kreativitas Mahasiswa, call of paper dan juga media massa juga menyediakan ruang untuk mahasiswa mewarnai iklim di kampus. Walaupun begitu, ternyata masih ada beberapa mahasiswa, terlebih mahasiswa baru, masih merasa kebingungan tentang bagaimana cara membuat paper. Di dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai paper dan apa saja yang ada di dalamnya. Mulai dari contoh paper, struktur, cara membuat, dan lainnya. Paper AdalahMacam-macam Paper1. Paper Argumentatif2. Paper Analitik3. Paper Definisi4. Paper Komparatif dan Kontras5. Paper Sebab dan Akibat6. Laporan7. Paper InterpretatifStruktur Penulisan Paper1. Judul2. Pendahuluan3. Isi atau Pembahasan4. Penutup5. Daftar PustakaCara Membuat Paper1. Tentukan Tema Paper yang Menarik2. Membuat Kerangka Penulisan3. Tuliskan Pendahuluan4. Tentukan Batasan Masalah5. Susun Paper Secara Detail Sesuai Standar PenulisanRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku Terkait Sejarah IndonesiaMateri Terkait Sejarah Indonesia Paper Adalah Paper adalah sebuah tulisan yang membahas tentang topik tertentu dengan didukung data serta argumen yang kuat dan valid. Selain itu, paper juga diartikan sebagai ringkasan dari sebuah penelitian yang dilakukan. Di dalam pengertian lain, paper dianggap sebagai tugas akhir, hanya saja lebih ringkas dan tetap rinci. Biasanya paper ditulis sebanyak enam halaman saja. Sementara itu, definisi paper menurut Pen dan Pad yaitu mengenai aturan ide yang ada di dalam format linier dan mudah dipahami. Berbeda dengan makalah, paper justru harus memuat perspektif dan juga argumen yang kuat. Mungkin selama ini kita menganggap bahwa paper dan makalah adalah sesuatu yang sama, padahal kedua berbeda. Makalah sendiri berisi tentang penelitian yang sudah dilakukan pada satu topik tertentu. Tapi lebih dari sekadar pembahasan topik dan juga penelitiannya. Sementara itu, paper harus dilandasi dengan argumen dan data yang kuat, dimana poinnya yaitu adanya perspektif yang ditonjolkan di dalam paper. Di sisi lain, Essay Shark menjelaskan bahwa paper merupakan karya tulis yang melibatkan penelitian, evaluasi sumber, pemikiran kritis, komposisi, dan organisasi. Melansir dari paper didefinisikan sebagai berikut A research paper is an essay in which you explain what you have learned after exploring your topic in depth. In a research paper, you include information from sources such as books, articles, interviews, and Internet sites. You also use your own ideas, knowledge, and opinions. Most of your paper as a rule of thumb, at least 80% must be in your own words. Bisa kita simpulkan bahwa paper adalah penjelasan tentang topik yang sudah dipelajari secara mendalam. Dalam menulis sebuah paper, kita akan memasukkan data dari berbagai macam sumber, baik itu dari buku, artikel, wawancara, dan juga informasi dari situs internet. Penekanannya yaitu paper ditulis berdasarkan argumen penulis. Sehingga isi paper merupakan hasil dari pemikiran dan pengetahuan penulisnya. Paper sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah tulisan yang memuat tentang pembahasan topik tertentu dengan dukungan jenis penelitian dan juga argumen. Oleh sebab itu, menulis paper artinya menghasilkan pembahasan mengenai sebuah topik yang didukung oleh argumen yang kuat. Untuk dapat menghasilkan paper yang berkualitas, alangkah lebih baik kita harus melakukan riset, yakni dengan melakukan penyelidikan terhadap topik penelitian yang kita pilih dengan cara membaca. Adapun sumber bacaan yang bisa kita gunakan bisa berupa buku, majalah, surat kabar, dan juga sumber lainnya dari internet. Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut akan digunakan untuk mendukung poin-poin yang ditulis di dalam paper. Paper adalah bagian dari artikel ilmiah yang ditulis ke dalam format tertentu. Sehingga umumnya paper akan menjadi penelaahan dalam hasil penelitian baru. Namun di dalam pembuatan paper juga bisa merupakan hasil dari penelitian yang sudah ada sebelumnya. Paper sendiri tidak hanya ada satu jenis saja. Terdapat banyak sekali jenis paper yang perlu dipahami. Ketika menulis paper, kita juga harus menentukan jenis paper yang akan digunakan. Hal tersebut nantinya akan menentukan bagaimana Anda merancang isi paper tersebut. Berikut adalah macam-macam paper yang perlu dipahami 1. Paper Argumentatif Paper argumentatif biasanya menyajikan dua sisi masalah yang kontroversial di dalam satu makalah. Dimana paper jenis ini yang tergolong baik akan menyertakan kutipan di dalam teks dari para peneliti terdahulu yang menyajikan fakta logis dari kedua sisi masalah. Kemudian ditambah dengan kesimpulan dari penulis dengan menganalisis pro dan juga kontra dari setiap argumen. Adapun elemen yang membingungkan dari paper argumentatif ini yaitu bahwa penulis diharapkan memihak satu pihak saja lebih dari yang lainnya pada masalah yang diangkat. Namun penelitian dan juga analisisnya harus tidak emotif dan bersifat faktual dan mencakup kedua sisi argumen. 2. Paper Analitik Paper analitik akan mencakup informasi dari berbagai macam sumber, namun paper jenis ini lebih berfokus dalam menganalisis berbagai sudut pandang yang diwakili dari sudut pandang faktual dibandingkan pendapat. Penulis paper analitik ini bisa fokus pada temuan, metodologi, ataupun kesimpulan dari peneliti lain dan akan menyimpulkan paper tersebut dengan rangkuman temuan serta kerangka kerja yang disarankan untuk studi kasus yang lebih lanjut mengenai masalah tersebut. 3. Paper Definisi Paper definisi ini tergolong jelas karena menggambarkan topik dari sudut pandang faktual yang umumnya tanpa pendapat penulis. Walaupun paper jenis ini akan mencakup fakta dari berbagai macam sumber, informasi ini akan dibiarkan tidak dianalisis dan hanya akan berisi mengenai fakta aktual yang ditemukan dari dalam temuan penelitian lain. Sedangkan paper definisi mungkin akan dianggap sulit ditulis terlebih oleh para mahasiswa yang senang mendiskusikan masalah dari sudut pandang mereka sendiri. Paper definisi yang baik bisa memberikan kerangka kerja informasi yang berkualitas untuk laporan argumentatif ataupun analitik lain pada topik yang sama. 4. Paper Komparatif dan Kontras Jenis paper komparatif dan kontras ini kerap dipakai dalam bidang sastra untuk membandingkan dua penulis yang berbeda ataupun cerita dari genre tertentu. Akan tetapi, hal ini juga bisa digunakan dalam ilmu sosial untuk membandingkan dua sudut pandang teoritis yang berbeda dalam filsafat guna membandingkan pemikiran dua kerangka kerja filosofis dan dalam studi bisnis. Misalnya saja yaitu untuk membandingkan gaya kepemimpinan yang berbeda. Adapun bagian penting dari paper jenis ini yaitu bahwa kedua elemen di dalam paper tersebut perlu dijelaskan secara ringkas. Dimana bagian utama dari paper jenis ini merupakan perbandingan dan contoh kontras yang diberikan oleh penulis untuk mendukung tesis. 5. Paper Sebab dan Akibat Paper sebab dan akibat biasanya akan melacak hasil yang mungkin atau yang diharapkan dari tindakan atau kebijakan tertentu dalam perkembangan yang logis yang mudah diikuti oleh para pembaca. Jenis paper ini khususnya dipakai dalam bidang bisnis dan juga pendidikan. Sebab dan akibat yang baik tak hanya akan menjelaskan mengenai hasil yang diprediksi dari tindakan atau situasi yang ditentukan. Namun juga berlaku untuk menunjukkan kisaran hasil yang bisa muncul dari kondisi yang satu sampai kesimpulan logisnya. 6. Laporan Laporan kerap kali mengikuti memorandum ataupun format bisnis serupa dan kerap ditulis untuk menjelaskan situasi studi kasus. Contohnya laporan penelitian bisa ditugaskan oleh tutor Anda untuk menjelaskan mengenai masalah utama dalam skenario tempat kerja yang berasal dari sudut pandang sumber daya manusia. Laporan itu akan mencakup ringkasan situasi hingga saat ini, identifikasi masalah utama, uraian mengenai unsur-unsur dari masalah utama, dan rekomendasi mengenai bagaimana cara mengatasi masalah tersebut berdasarkan penelitian di dalam topik tersebut. Dimana laporan tersebut akan berisi tentang kalimat faktual singkat tanpa adanya emosi. Biasanya laporan akan menyertakan ringkasan eksekutif yang menggantikan abstrak di dalam paper penelitian jenis ini dan bukti pendukung dalam bentuk grafik lampiran, dan tabel. 7. Paper Interpretatif Paper interpretatif kerap diperlukan oleh tutor dalam bidang sastra, humaniora, dan ilmu sosial serta mereka yang mengharuskan mahasiswa untuk menggunakan pengetahuan teoritis yang didapatkan dalam suatu studi untuk contoh studi kasus tertentu, misalnya karya seni atau puisi di bidang sastra, situasi bisnis, dan profil kasus psikologi di bidang psikologi atau sosiologi. Elemen kunci dari paper interpretatif ini adalah bukti bahwa mahasiswa sudah menulis paper berdasarkan kerangka teori yang sudah ditetapkan dan sudah menggunakan data pendukung untuk mendukung pernyataan tesis dan juga temuan paper. Struktur Penulisan Paper Bagian terpenting yang harus diperhatikan dalam menulis paper adalah judul, pendahuluan, isi, penutup, dan juga daftar pustaka. Berikut ini adalah beberapa struktur paper dan penjelasannya 1. Judul Judul sendiri dibuat untuk merepresentasikan isi dari paper yang ditulis. Umumnya dibuat secara singkat tapi memuat maksud dan juga tujuan. Saat pembaca membaca judul paper, maka mereka akan langsung bisa menangkap arah serta tujuan dari pembuatan paper tersebut. Judul paper yang baik akan memuat tujuan dan metode yang dipakai yang mewakili keseluruhan isi paper. 2. Pendahuluan Di bagian pendahuluan ini akan berisi latar belakang topik yang akan dibahas. Latar belakang topik ini berisi mengenai alasan memilih ide atau gagasan, seberapa penting ide tersebut untuk dibahas, tujuan membahas hal itu, studi literatur singkat mengenai ide tersebut, dan kebaruan ide yang akan dibahas. Pada beberapa format paper untuk kompetisi akan diletakkan di dalam bab tersendiri. Akan tetapi, biasanya untuk paper tugas kuliah studi literatur akan diletakkan di bagian pendahuluan. Studi literatur ini berisi mengenai kajian pendukung yang berkaitan dengan topik yang dibahas dan juga gagasan yang akan disampaikan di dalam paper. 3. Isi atau Pembahasan Pada bagian ini, gagasan akan disampaikan secara detail. Hal ini merupakan nyawa dari sebuah paper. Dimana gagasan tersebut akan diuraikan berdasarkan landasan teori yang mendukung. Landasan teori tersebut dapat diperoleh dari pernyataan para ahli yang merupakan hasil dari penelitian mereka sebelumnya. Di dalam paper yang merupakan hasil penelitian, pada bagian isi juga akan disajikan data-data hasil penelitian dan juga teori yang mendukung data tersebut. 4. Penutup Di bagian ini, akan dijelaskan kesimpulan dari hasil analisis atau penelitian yang sudah dijelaskan di pembahasan. Kesimpulan adalah intisari dari hasil analisis ataupun penelitian yang menjelaskan kepada para pembaca tentang hasil yang sudah diperoleh oleh penulis. Selain kesimpulan, saran juga bisa disampaikan di bagian penutup. Dimana saran tersebut berisi mengenai masukan untuk pembaca dalam mengembangkan hasil analisis ataupun penelitian yang dilakukan oleh penulis. 5. Daftar Pustaka Kumpulan pustaka yang dipakai dalam menulis paper perlu dicantumkan di bagian daftar pustaka. Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa paper yang kita buat valid dan bisa dipercaya. Pustaka yang digunakan dapat berasal dari jurnal, buku, artikel ilmiah, dan berbagai sumber lain yang terpercaya. Umumnya, paper yang baik akan menggunakan pustaka dengan rentang 10 tahun terakhir. Cara Membuat Paper Untuk Anda yang belum pernah membuat atau menulis paper, mungkin Anda akan merasa kebingungan mengenai bagaimana cara memulainya. Berikut ini adalah beberapa cara menulis paper yang bisa Anda gunakan sebagai referensi atau acuan untuk mulai menulis. 1. Tentukan Tema Paper yang Menarik Tema paper adalah hal pertama yang harus Anda pikirkan sebelum menulis paper. Berdasarkan tema itulah tulisan paper Anda akan dikembangkan. Anda bisa memilih tema yang menarik untuk dibahas agar tulisan Anda dapat menarik pembaca. Untuk memperoleh tema yang menarik, Anda perlu banyak membaca buku, jurnal, ataupun berita terkini. Di sisi lain, untuk paper tugas kuliah, umumnya dosen akan memberikan tema besar. Anda dapat mengembangkan satu ide yang menarik dari tema tersebut yang berbeda dengan teman yang lain. Namun, Anda harus pastikan bahwa id yang dipilih tidak sama dengan informasi yang Anda peroleh dari internet agar tidak terjadi plagiat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ide menarik dapat diperoleh dari banyak membaca. Berdasarkan bacaan itu bisa diringkas dan dipetakan untuk memudahkan dalam menyusun tulisan. Ide untuk membuat paper harus berbeda dengan paper yang pernah ditulis sebelumnya. Teknik ATM atau amati, tiru, dan modifikasi bisa Anda pakai untuk membedakan hal tersebut. 2. Membuat Kerangka Penulisan Kerangka penulisan ini berisi mengenai garis besar dari sebuah karangan yang akan dibuat. Dimana kerangka penulisan tersebut memuat rangkaian ide yang disusun secara sistematis, jelas, logis, terstruktur, dan juga teratur. Adapun fungsi dari kerangka penulisan ini yakni membantu penulis untuk melihat gagasan sekilas pandang untuk menghindari pembahasan dua kali di dalam satu bab tulisan. 3. Tuliskan Pendahuluan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pendahuluan merupakan bagian terpenting dalam menulis paper. Umumnya pada paper kompetisi, juri akan membaca dulu bagian pendahuluan, terutama di bagian latar belakang dan juga tujuan. Jadi, bagian pendahuluan ini perlu diperkuat dengan argumen yang mendukung. Pendahuluan sendiri berisi mengenai gambaran besar dari isi paper yang akan ditulis. Hal itu harus ditulis sesuai dengan format yang sudah disediakan. Usahakan hal yang akan dibahas di bagian pendahuluan tidak terkesan bertele-tele dan harus ditulis secara runtut agar mudah dipahami. 4. Tentukan Batasan Masalah Batasan masalah yang nantinya akan dibahas di dalam paper harus ditentukan agar pembahasan tidak melebar dan lebih fokus pada tema terpilih. Umumnya, batasan masalah tersebut disajikan dalam bentuk rumusan masalah. Dimana rumusan masalah tersebut nantinya akan digunakan untuk menyimpulkan hasil analisis dari paper yang ditulis. 5. Susun Paper Secara Detail Sesuai Standar Penulisan Paper sendiri harus disajikan secara detail dan juga rinci agar semua informasi bisa tersampaikan dengan baik. Standar kepenulisan juga harus diperhatikan agar paper bisa tersusun dengan rapi. Untuk standar penulisan yang bisa digunakan untuk paper adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI. Demikian penjelasan mengenai apa itu paper dan berbagai hal yang ada di dalamnya seperti macam-macam paper, struktur, dan cara menulis paper. Semoga bermanfaat. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Bukaplaystore dan ketikan My Case pada kolom pencarian. Nanti akan muncul aplikasi bernama My Case berwarna kotak hitam dengan logo tulisan My Case berwarna gold di tengah kotaknya. Biasanya aplikasi ini muncul pada urutan pertama di hasil pencarian. Jika sudah Anda unduh, segeralah buka aplikasi My Case tersebut.
Ilustrasi paper Credit Jakarta Cara membuat paper penting diketahui siswa sekolah dan perguruan tinggi. Paper termasuk bentuk umum dalam penulisan akademis. Cara membuat paper sering ditugaskan oleh guru atau dosen untuk membahas suatu topik. Cara membuat paper perlu mengikuti struktur dan format yang telah ditentukan. Cara membuat paper pada dasarnya sama seperti membuat karya ilmiah lainnya seperti makalah atau jurnal. Cara membuat paper harus singkat, efektif, dan tersampaikan tujuannya. 6 Cara Membuat Paper Bag untuk Makanan, Kurangi Sampah Plastik Cara Membuat Makalah yang Benar Sesuai Aturan, Perhatikan Strukturnya 5 Cara Membuat Makalah yang Sederhana, Pahami Langkahnya Cara membuat paper juga memerlukan analisis, interpretasi, dan argumen berdasarkan penelitian yang mendalam. Menulis paper memerlukan pengetahuan yang kuat tentang topik, terlibat dengan berbagai sumber, dan memberikan kontribusi orisinal terhadap argumen atau pernyataan yang diberikan. Berikut cara membuat paper, pengertian, struktur, dan formatnya, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu 24/03/2021.Mengenal paperIlustrasi Melihat paper Credit adalah bentuk karya ilmiah yang membahas satu topik tertentu. Cara membuat paper harus disusun berdasarkan argumen yang valid dengan data yang mendukung. Paper bisa berupa analisis hasil penelitian baru atau bisa juga berupa ulasan tentang penelitian yang sudah ada. Dengan paper, diharapkan penulis dapat menganalisis suatu topik dengan cermat, kritis, dan evaluatif. Paper bersifat non research article atau bukan merupakan artikel penelitian. Biasanya penulisan paper disesuaikan dengan sasaran paper dan makalahIlustrasi karya ilmiah Sumber IstockphotoPaper berbeda dengan makalah. Jika makalah berisi laporan hasil penelitian atau tugas, paper adalah hasil pembahasan atau analisis dari topik tertentu dengan dukungan data dan argumen yang kuat. Makalah memiliki bagian kerangka dalam penulisannya. Sementara paper lebih fokus pada pembahasan dan analisa dari masalahnya. Penulisan paper lebih mirip dengen esai. Pembahasan paper jauh lebih singkat dari pada paperIlustrasi Belajar Credit paper sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penulisan karya ilmiah lainnya. BFormat paper ini digunakan agar cra membuat paper bisa seragam dan lebih sistematis. eberapa organisasi, institusi, lembaga, atau universitas terkadang telah menentukan format papernya sendiri. Namun, secara umum format paper bisa meliputi - Format kertas A4 HVS - Jarak spasi 1,5 - Penggunaan font harus konsisten dari segi jenis dan ukuran. Biasanya menggunakan Times New Roman ukuran 12. - Sertakan nomor halaman. - Memakai huruf miring italic untuk istilah-istilah asing - Memakai huruf tebal bold untuk kata-kata yang penting - Menggunakan daftar pustakan dengan rentang 10 tahun paper/ oleh Julia M Cameron dari PexelsMeski tak serumit makalah atau jurnal, paper juga tetap harus memiliki komponen-komponen utama penyusunan. Komponen ini membentuk strukrur yang mempermudah cara membuat paper. Berikut strukrur paper yang perlu dimasukkan Judul Judul paper adalah rerpresentasi dari paper secara keseluruhan. Judul paper dibuat singkat namun bisa mewakili maksud dan tujuannya. Semakin spesifik judul, semakin bagus. Judul yang baik adalah judul yang bisa langsung ditangkap tujuannya oleh pembaca. Abstrak Abstrak adalah ringkasan singkat dari paper. Abstrak secara ringkas melaporkan tujuan dan hasil paper sehingga pembaca tahu persis tentang apa isi karya tersebut. Abstrak adalah tulisan yang biasanya terdiri dari sekitar 150-300 kata. Tetapi sering kali terdapat batasan kata yang ketat. Penulisan abstrak biasanya sudah ditentukan oleh universitas atau pihak penerbitan jurnal ilmiah. Abstrak harus dapat dipahami sepenuhnya oleh seseorang yang belum membaca peper secara lengkap atau sumber terkait. Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang topik paper yang akan dibahas. Latar belakang menguraikan alasanmu membahas topik, tujuan, studi literatur, dan solusi yang diberikan. Pendahuluan mendeskripsikan permasalahan pokok yang ada. Pembahasan Pembahasan atau isi merupakan bagian paper yang paling inti. Dalam pembahasan, dijabarkan penjelasan terkait objek yang dibahas, metode penelitian yang digunakan, dan implementasinya. Gagasa ini diuraikan berdasarkan landasan teori yang mendukung. Landasan teori bisa didapat dari buku, pendapat ahli. Bagian isi juga menyajikan data-data teori yang mendukung. Kesimpulan Kesimpulan atau penutup berisi hasil analisis yang telah didapat. Kesimpulan harus ditulis secara jelas dan singkat. Kesimpulan merupakan intisari dari hasil analisis. Dari kesimpulan, penulis memberi tahu pembaca tentang hasil analisis. Daftar pustaka Daftar pustaka adalah daftar referensi dari penulisan paper. Ini menunjukkan bahwa paper ditulis berdasarkan data dan literatur yang membuat paper yang baikIlustrasi Cara membuat paper yang baik Photo by Annie Spratt on UnsplashPahami tugasnya Identifikasi tujuan tugas, tenggat waktu, spesifikasi panjang, format, dan metode pengiriman paper. Buat daftar poin-poin penting, lalu kembali dan coret item yang sudah selesai saat kamu menulis. Pertimbangkan dengan cermat jangka waktu dan batas kata. Bersikaplah realistis, dan rencanakan waktu yang cukup untuk meneliti, menulis, dan mengedit. Tentukan tema Jika kamu diberi kebebasan menentukan tema, pilihlah yang menarik untuk dibahas. Kamu bisa membaca buku, jurnal, berita, menonton film, atau menghadiri acara tertentu untuk mendapatkan tema yang menarik. Tak jarang, untuk tugas kuliah, dosen biasanya sudah menentukan tema besar untuk nantinya bisa membuat paper yang baikIlustrasi Mengetik Credit penelitian pendahuluan Kamu harus memilii sumber sekunder dan primer yang cukup kredibel sebagai subjek paper. Gunakan berbagai sumber, termasuk jurnal, buku, dan situs web tepercaya. Catat setiap diskusi yang tampaknya penting untuk topik tersebut. Buat outline Outline atau garis besar paper berisi daftar topik utama, argumen dan bukti yang ingin disertakan, dibagi menjadi beberapa bagian dengan tajuk sehingga kamu tahu kira-kira seperti apa paper itu sebelum mulai menulis. Outline dapat membantu membuat proses penulisan menjadi lebih membuat paper yang baikIlustrasi smartphone dan laptop Oleg Magni dari PexelsTulis pendahuluan Pendahuluan harus menjawab tiga pertanyaan Apa, mengapa, dan bagaimana? Setelah menyelesaikan pendahuluan, pembaca harus mengetahui tentang makalah itu, mengapa itu layak dibaca, dan bagaimana kamu akan membangun argumen. Untuk "apa", bersikaplah spesifik tentang topik makalah, perkenalkan latar belakang, dan tentukan istilah atau konsep kunci. Untuk "Mengapa" cobalah untuk memberikan jawaban singkat atas pertanyaan-pertanyaan berikut Materi atau wawasan baru apa yang lau tawarkan? Masalah penting apa yang dijelaskan atau dijawab oleh paper? Sementara untuk "Bagaimana," berguna untuk memberi peta dari apa yang akan dibahas, menyajikan secara singkat elemen-elemen kunci dari paper dalam urutan kronologis. Tulis isi Paper harus disajikan secara detail dan rinci supaya semua informasi penting dapat tersampaikan dengan baik. Pastikan penulisan isi tetap sesuai dengan outline yang sudah dibuat. Perhatikan paragraf yang sepertinya mencakup hal yang sama. Jika dua paragraf membahas sesuatu yang serupa, mereka harus mendekati topik itu dengan cara yang berbeda. Tulis kesimpulan Kesimpulan paper penelitian dirancang untuk membantu pembaca keluar dari argumen paper, memberi mereka rasa finalitas. Telusuri jalannya paper, tekankan bagaimana semuanya bersatu untuk membuktikan pernyataan tesis. Berikan kesan akhir pada paper dengan memastikan pembaca memahami cara menyelesaikan masalah yang diangkat dalam pendahuluan. Â * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
CARAMEMBUAT TRANSFER PAPER CUSTOM CASE HP DARI KERTAS BUNGKUS NASI.Hallo temen2 kali ini kita mau sharing cara custome HP sendiri dengan menggunkan kertas b
Buat kalian yang case nya gitu gitu aja v daripada beli papercase, mending buat sendiri. Buatnya gampang loh ^^ berikut ini caranya Bahan Case bening Printer Laptop/komputer Gunting Art knife Cara membuat 1. Cari gambar case yang kalian mau, setelah itu edit sesuai ukuran hp kalian dan setelah itu di print. 2. Setelah di print, tempelkan papercase pada case bening lalu gunting bagian kamera dengan art knife dan bisa juga menggunakan silet 3. Tempelkan papercase di case bening gausah pake lem lalu tempel hp pada case nya. Taraa jadi deh. Kalian juga bisa ganti2 case setiap saat ^^~~ Post navigation
Adapunketentuan-ketentuan dalam penulisan paper yang baik dan benar diantaranya: - Paper akademik mesti diketik, tulisan tangan tak diperkenankan - Gunakan jenis huruf, dan tata letak (layout) yang pasti, umumnya mahasiswa menggunakan Times New Roman, Arial, Tahoma, atau Garamond 11 pt. - Gunakan 1, 5 spasi.

Padatulisan ini akan dibahas bagaimana cara menulis tabel dan gambar. Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case).

Caramengatasi invoice palsu yang dilakukan tim sales. Membuat faktur palsu merupakan salah satu cara yang biasa digunakan dalam tindakan fraud. Biasanya sales akan membuat faktur dengan ukuran yang relatif kecil, karena faktur yang lebih kecil cenderung tidak diaudit. Dokumen pengiriman palsu juga akan dibuat untuk membuktikan bahwa penjualan
Paperclay: seperti namanya clay ini terbuat dari rendaman kertas dan lem, harus diberi pewarna untuk menghasilkan warna yang bagus sesuai selera. Bisa mengeras jika kita diamkan. Plastisin Clay (Clay Tepung): terbuat dari tapioca, tepung terigu, atau tepung beras yang dicampurkan dengan lem dan pengawet makanan. .
  • pltgmd5jec.pages.dev/153
  • pltgmd5jec.pages.dev/873
  • pltgmd5jec.pages.dev/101
  • pltgmd5jec.pages.dev/769
  • pltgmd5jec.pages.dev/795
  • pltgmd5jec.pages.dev/528
  • pltgmd5jec.pages.dev/379
  • pltgmd5jec.pages.dev/245
  • pltgmd5jec.pages.dev/949
  • pltgmd5jec.pages.dev/489
  • pltgmd5jec.pages.dev/668
  • pltgmd5jec.pages.dev/409
  • pltgmd5jec.pages.dev/837
  • pltgmd5jec.pages.dev/194
  • pltgmd5jec.pages.dev/339
  • cara buat paper case