Sementaraitu, ilmu pengobatan tradisional di seluruh dunia terus mempertahankan obat tradisional untuk konsumen yang merasa pengobatan modern terlalu mahal. WHO memperkirakan 80% masyarakat dunia masih menggunakan obat tradidional pada obat modern. Di Jerman ada 700-an obat yang berasal dari tumbuhan herbal yang disarankan oleh para dokter.
Saat ini, sektor manufaktur merupakan kontributor perekonomian terbesar di Indonesia dengan kontribusi mencapai 20% dari total PDB menurut data Badan Pusat Statistik BPS. Hal ini menunjukan bahwa industri manufaktur yang baik dapat menjadi pemulih perekonomian negara. Sebagai peringkat kelima negara dengan pertumbuhan sektor manufaktur terbesar di Asia tenggara, penggunaan teknologi modern di industri manufaktur kita masih sangatlah minim jika dibandingkan dengan penggunaan di negara lain. Rendahnya kemampuan untuk beradaptasi dan beralih ke perangkat-perangkat digital merupakan hambatan yang harus dapat diatasi sektor manufaktur sehingga dapat terus berkembang dan berinovasi kedepannya. Di negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand penggunaan teknologi digital dalam industri manufaktur sudah sangat banyak diterapkan. Pada akhirnya pemanfaatan ini berdampak pada tingginya daya saing di sektor manufaktur mereka. Dalam industri manufaktur sendiri, terdapat beberapa teknologi digital yang sudah tidak asing digunakan, diantaranya adalah penggunaan kecerdasan buatan AI dan machine learning, Internet of Things, Human Machine Interface, teknologi percetakan 3D, dan sebagainya. PENGGUNAAN DATA SCIENCE DALAM PENINGKATAN PROFIT DAN PRODUKTIVITAS Apakah kamu pernah menggunakan sistem pembayaran parkir otomatis saat di mall? atau robot pembersih lantai yang mampu menyedot debu bahkan menentukan arahnya sendiri untuk membersihkan seisi rumah? Teknologi seperti ini jika diterapkan dalam industri manufaktur akan mempercepat keseluruhan proses kerja dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Untuk menghasilkan otomasi seperti contoh di atas, kamu membutuhkan data science. Data science bekerja dengan cara mengumpulkan, memilah, dan menganalisa data yang diperlukan untuk kemudian dikomunikasikan yang berguna untuk pengambilan suatu keputusan. Sistem produksi yang panjang dan waktu yang lama menjadi hambatan produktivitas sektor manufaktur di Indonesia. Maka dari itu perbaikan sistem yang dapat memotong waktu produksi adalah tujuan yang harus dicapai untuk meningkatkan daya saing sektor manufaktur di Indonesia. Pemanfaatan teknologi digital seperti artificial intelligence dan big data akan memberi dampak besar bagi industri mengingat tingkat akurasi data yang mampu disediakan dari teknologi ini jauh lebih akurat dibandingkan sistem yang ada sebelumnya sehingga kemungkinan resiko yang akan dihadapi sudah bisa diprediksi bahkan dihindari sejak awal. PREDICTIVE MAINTENANCE UNTUK MENGHINDARI DOWNTIME’ Peremajaan dan perbaikan mesin berkala merupakan salah satu proses yang tidak boleh dilupakan dalam industri manufaktur. Meskipun perbaikan mesin akan menghentikan keseluruhan proses produksi, namun hal ini harus dilakukan secara berkala. Jika perbaikan mesin tidak dilakukan dapat meningkatkan kemungkinan penghentian proses produksi mendadak, atau dikenal dengan istilah downtime’. Downtime sangat tidak diharapkan dalam industri manufaktur, karena dampak yang ditimbulkan adalah kerugian yang besar pada biaya produksi. Dalam industri manufaktur setiap proses produksi akan menghitung biaya yang dikeluarkan setiap detiknya untuk menghasilkan suatu produk, maka penghentian sistem mendadak dalam jangka waktu yang lama tentu akan membawa kerugian besar hingga ratusan juta, bahkan milyaran rupiah. Penggunaan data science di industri manufaktur salah satunya adalah untuk keperluan predictive maintenance. Pemasangan sensor dapat mendeteksi performa mesin pabrik dan anomali yang ditimbulkan jika kondisi mesin sudah tidak baik, pengolahan data dan sistem laporan real-time mampu melihat kapan mesin akan berhenti beroperasi karena kerusakan. Predictive maintenance juga membantu mengurangi biaya yang ditimbulkan dari perbaikan yang tidak diperlukan, contohnya biaya akibat terjadinya downtime. Hampir seluruh proses produksi di industri manufaktur bergantung pada mesin, maka dari itu sebagai aset yang sangat berharga, perawatan dan perhitungan yang tepat terhadap mesin-mesin di industri manufaktur sangat penting dilakukan. Dengan membuat perencanaan dini berdasarkan data yang akurat, industri akan lebih produktif dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. PENGGABUNGAN AI DAN MACHINE LEARNING UNTUK OPTIMASI PROSES Penerapan machine learning dan Artificial Intelligence dalam industri manufaktur sudah banyak dilakukan oleh para pelaku bisnis. Hal ini karena keuntungan yang ditawarkan dengan menerapkan sistem ini sangatlah menjanjikan. Dimana penggunaan teknologi ini akan mengoptimasi proses karena banyak pengambilan keputusan yang dapat dilakukan oleh robot secara real time. Beberapa keunggulan Penggunaan AI dan Machine learning yang dapat meningkatkan optimasi dari proses produksi Memperkirakan kebutuhan produksi dengan lebih akurat Komunikasi dengan supply chain Mengatur penjadwalan secara otomatis dan fleksibel Visual inspection Pembuatan teknologi yang sesuai dengan yang dibutuhkan industri nantinya akan memudahkan pengolahan data, menghasilkan solusi yang dapat meningkatkan minat produsen, dan dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru. PRAKTEK BISNIS BERKELANJUTAN MEMANFAATKAN ANALISA DATA Hal penting lain yang perlu diperhatikan industri manufaktur saat ini adalah menjamin kelestarian lingkungan, terutama di sekitar wilayah industri tersebut beroperasi. Sistem produksi yang panjang demi menghasilkan suatu produk tidak bisa dilepaskan dengan dampak lingkungan terutama masalah pembuangan limbah yang dihasilkan. Penggunaan analisis data dapat memberikan gambaran kemungkinan masalah yang dapat ditimbulkan, seperti monitoring penggunaan bahan bakar, kesehatan karyawan dan kondisi mesin pabrik. Berbagai masalah ini kemudian akan diolah menjadi suatu informasi untuk mengurangi dampak sosial dan lingkungan. Dengan analisa data pula, industri manufaktur akan lebih terbantu dalam mengurangi limbah dan menjaga standar kualitas industri mereka. Itu adalah beberapa contoh pemanfaatan data science untuk industri manufaktur. Masih banyak contoh pemanfaatan data science di industri lainnya yang bisa kamu baca di blog kami!IPAmodern adalah Proses metode keilmuan yang lebih menekankan teori dari pada eksperimen atau praktek. Cirinya: hukum sebab akibat memberikan kepastian mutlak, mendekati kebenaran mutlak dari gejala yang dipermasalahkan. IPA modern memiliki telaahan yang bersifat mikroskopik, yakni sesuatu yangbersifat detail dan berskala kecil.Soal/PertanyaanPenjelasan LengkapAlasan Mengapa Jawaban Lain Kurang Tepata. Pekerja yang sedikit c. Produksi yang mudahd. Menambah peluang besar e. Efisien dalam waktu PenutupSoal/Pertanyaansalah satu manfaat penggunaan metode modern adalah..a. Pekerja yang sedikitb. Mempermudah Pekerjaanc. Produksi yang mudahd. Menambah peluang besare. Efisien dalam waktuJawaban Singkat B. Mempermudah PekerjaanPenjelasan LengkapPenggunaan metode modern dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk industri dan teknologi, memberikan berbagai manfaat bagi penggunanya. Salah satu manfaat tersebut adalah mempermudah pekerjaan yang ini dikarenakan metode modern biasanya melibatkan teknologi dan alat yang lebih canggih dan efisien dibandingkan dengan metode By Kateryna Babaieva – Ilustrasi Proses ManufakturSebagai contoh, dalam industri manufaktur, penggunaan mesin-mesin otomatis dan robotik dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam melakukan tugas-tugas yang repetitif dan memakan waktu. Dengan demikian, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan bidang teknologi informasi, penggunaan software dan aplikasi yang modern dapat mempermudah pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara By Cottonbro Studio – adalah aplikasi untuk mengatur jadwal, mengelola inventaris, atau melakukan analisis data yang biasanya memakan waktu dan susah dilakukan secara konteks ini, dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat dari pilihan yang diberikan adalah B, yaitu mempermudah ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak, mulai dari pekerja yang memperoleh kemudahan dalam melaksanakan tugas, hingga perusahaan atau organisasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan Mengapa Jawaban Lain Kurang TepatMeskipun pilihan yang disajikan pada pertanyaan sebelumnya mengandung manfaat penggunaan metode modern, namun keempat pilihan tersebut tidak dapat dijadikan jawaban yang tepat. Berikut adalah penjelasan mengapa pilihan a, c, d, dan e dianggap sebagai jawaban yang Pekerja yang sedikit Meskipun beberapa jenis metode modern menggunakan teknologi dan otomatisasi untuk menggantikan pekerja manusia, namun hal ini tidak berarti bahwa penggunaan metode modern akan membutuhkan sedikit dalam beberapa kasus, penggunaan teknologi yang canggih justru memerlukan lebih banyak pekerja yang terampil dan terlatih untuk mengoperasikan peralatan dan menjaga sistem yang Produksi yang mudahMeskipun penggunaan metode modern dapat mempercepat proses produksi, namun hal ini tidak berarti bahwa proses produksi akan menjadi mudah. Bahkan, dalam beberapa kasus, penggunaan teknologi yang canggih justru memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang lebih tinggi untuk mengoperasikan peralatan dan menjaga sistem yang Menambah peluang besar Penggunaan metode modern dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, namun hal ini tidak berarti bahwa penggunaan metode modern akan langsung meningkatkan peluang atau faktor lain seperti persaingan, pasar, dan kebijakan yang berperan dalam menentukan peluang dan kesempatan dalam bisnis atau Efisien dalam waktu Meskipun penggunaan metode modern dapat meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu, namun hal ini tidak berarti bahwa penggunaan metode modern adalah satu-satunya cara untuk mencapai efisiensi dalam berbagai faktor lain seperti manajemen waktu yang baik dan perencanaan yang tepat yang juga dapat membantu mencapai efisiensi dalam kasih telah membaca jawaban yang kami berikan. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang ragu untuk menghubungi kami jika ada pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan dalam topik yang sama. Kami siap membantu dengan sebaik-baiknya. Adapunmanfaat-manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Untuk menambah pengetahuan penulis dalam penelitian sebagai penerapan ilmu dalam bidang produktivitas yang di peroleh penulis selama menjalani perkuliahan. 2. Bagi instansi manfaat produksi menggunakan metode modern adalah1. manfaat produksi menggunakan metode modern adalah2. 7. Paragraf Tersebut membahasa. alat pertanian konvesional dan modernb. kerugian metode pertanian konvesionalc. perbandingan hasil pertanian dengan dua metoded. manfaat penggunaan metode pertanian moderne. perbedaan metode pertanian konvesional dan modern8. Teks tersebut termasuk jenis teks eksposisi...a. perbandinganb. identifikasic. ilustrasid. definisie. protes3. Manfaat penggunaan metode modern . . . pekerjaan dalam waktu yang sedikit yang mudah peluang besar4. Manfaat penggunaan metode modern berikut yang tepat adalah ...5. Paragraf tersebut membahas.... A. Alat pertanian konvensional dan moderen B. kerugian metode pertanian konvensional C. Perbandingan hasil pertanian dengan dua metode D. Manfaat penggunaan metode pertanian modern E. Perbedaan metode pertanian konvensional dan modern6. Pemanfaatan eksplorasi hasil kekayaan laut dimanfaatkan sajak dahulu hingga menggunakan metode tradisional dan modern. Berikan contoh hasil produksinya7. Pemanfaatan eksploitasi hasil kekayaan laut dimanfaatkan sejak dahulu hingga menggunakan metode modern dan tradisional. Berikan contoh hasil produksinya 1. manfaat produksi menggunakan metode modern adalahJawabanproduktivitas lebih cepat,lebih efisien,lebih meningkat, mengurangi kegagalan produksi produk dll 2. 7. Paragraf Tersebut membahasa. alat pertanian konvesional dan modernb. kerugian metode pertanian konvesionalc. perbandingan hasil pertanian dengan dua metoded. manfaat penggunaan metode pertanian moderne. perbedaan metode pertanian konvesional dan modern8. Teks tersebut termasuk jenis teks eksposisi...a. perbandinganb. identifikasic. ilustrasid. definisie. protesJawaban pengunaan metode pertanian 3. Manfaat penggunaan metode modern . . . pekerjaan dalam waktu yang sedikit yang mudah peluang besarSalah satu manfaat dalam menggunakan metode modern adalah ...Mempermudah pekerjaan APenjelasanBerikut di bawah ini adalah penjelasan jawaban dari soal tentang manfaat menggunakan metode modern adalahPada opsi jawaban A yaitu mempermudah pekerjaan merupakan jawaban yang tepat karena pada intinya metode modern berhubungan dengan adanya suatu alat atau mesin yang tujuan dari pembuatan mesin/alat tersebut adalah untuk mempermudah/memperingan beban kerja opsi jawaban B yaitu efisien dalam waktu bukan merupakan jawaban yang tepat walaupun sebenarnya efisien dalam penggunaan waktu juga manfaat dari penggunaan mesin akan tetapi mempermudah pekerjaan adalah fungsi yang paling opsi jawaban C yaitu pekerja yang sedikit bukan jawaban yang tepat karena walaupun sebenarnya pekerja yang sedkiti juga menjadi alasan untuk penggunaan metode modern dan juga manfaat dari penggunaan mesin akan tetapi mempermudah pekerjaan adalah fungsi yang paling opsi jawaban D yaitu produksi yang mudah bukan jawaban yang tepat karena masih kalah priorotas dengan mempermudah opsi jawaban E yaitu menambah peluang besar bukan jawaban yang tepat karena masih kalah priorotas dengan mempermudah lebih lanjutMateri tentang 5 contoh teknologi modern dan tradisional tentang Cara pengoperasian teknologi komunikasi modern tentang Contoh teknologi modern pada pertanian JawabanMapel IPSKelas. 4 SDBab Kelas 4 Ilmu Sosial Bab 9 - Perkembangan TeknologiKode. 4. Manfaat penggunaan metode modern berikut yang tepat adalah ...Jawaban perkerjaan lapangan perkerjaan cepat saat berkomunikasi oleh seseorang yg jauh dari kita penjelasanmaaf kalau salah 5. Paragraf tersebut membahas.... A. Alat pertanian konvensional dan moderen B. kerugian metode pertanian konvensional C. Perbandingan hasil pertanian dengan dua metode D. Manfaat penggunaan metode pertanian modern E. Perbedaan metode pertanian konvensional dan modernJawaban metode pertanian konvensional dan modernJawabanE. Perbedaan metode pertanian konvensional dan modern 6. Pemanfaatan eksplorasi hasil kekayaan laut dimanfaatkan sajak dahulu hingga menggunakan metode tradisional dan modern. Berikan contoh hasil produksinya >mutiara, yang dibudidayakan oleh ternak kerang mutiara>rumput laut, dijadikan bahan pembuatan kosmetikan, obat obatan, bahkan makanan>ikan, ikan yg di olah menjadi ikan kemasan dalam kaleng dapat dimakan langsung atau di masak kmbali 7. Pemanfaatan eksploitasi hasil kekayaan laut dimanfaatkan sejak dahulu hingga menggunakan metode modern dan tradisional. Berikan contoh hasil produksinya Banyak hasil kekayaan laut yg menjadi sumber penghasilan, misalkan petani rumput laut, ikan laut, karang laut dan masih banyak lagiVideo Terkait
Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui apa keunggulan dari metode Activity Based Costing dalam menjalankan usaha manufaktur dan juga mengetahui apakah metode ini adalah metode yang optimal dalam menjalankan usaha manufaktur, karena pada dasarnya terdapat dua metode yang biasa di gunakan dalam perhitungan disuatu perusahaan, metode tersebut adalah Activity Based Costing dan juga metode tradisional, dari kedua metode tersebut tentu terdapat keunggulan dan kelemahaan masing masing, maka dari itu penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk menentukan mana yang lebih optimal dari kedua jenis metode tersebut. Abstract The purpose of research to determine what is the pre-eminence of activity based costing method for run a manufacture business and to know whether this method is the most optimal method for run a manufacture business, because basically we know if there are two methods we usually use in a manufacture business, that method is activity based costing and traditional costing, from the two methods surely have strengths and weaknesses, therefore author do research to know what is the most optimal method to use in manufacture business. Pendahuluan Sistem akuntansi biaya memiliki tujuan untuk mengukur dan membebankan biaya, sehingga biaya per unit dari suatu produk atau jasa dapat ditentukan. Pengukuran biaya meliputi penentuan jumlah rupiah dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead yang digunakan pada produksi 2007. Dalam beberapa perusahaan manufaktur dimana perusahaan tersebut dituntut untuk memproduksi barang yang kuantitasnya banyak. Dalam perhitungan biaya sebuah produksi barang, banyak point yang harus dilihat seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Untuk dapat menghitung biaya produksi suatu barang maka dibutuhkan metode-metode tertentu dimana metode tersebut digunakan dengan tujuan untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan penghitungan biaya, metode tersebut ada dua jenis yaitu Activity Based Costing ABC dan juga tradisional system. Terdapat kelebihan dan kekurangan dari setiap metode tersebut, namun dalam masalah yang terjadi, beberapa perusahaan menggunakan metode tradisional dengan melakukan produksi yang banyak dan bermacam jenisnya sehingga menghasilkan biaya overhead yang berbeda dari setiap biaya pokok produksi pada setiap produknya, maka hal ini akan menyulitkan dalam perhitungan karena dapat terjadi kesalahan atau ketidak seimbangan harga pokok produksi per unit barangn karena biaya yang tidak dapat ditelusuri. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 Keunggulan dari Metode Activity Based Costing dalam Menjalankan Usaha Manufaktur Bimasakti Yoga Pratama Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jl. Yos Sudarso Kav. 87, Sunter, Jakarta, 14350 e-mail bimasaktiyp Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui apa keunggulan dari metode Activity Based Costing dalam menjalankan usaha manufaktur dan juga mengetahui apakah metode ini adalah metode yang optimal dalam menjalankan usaha manufaktur, karena pada dasarnya terdapat dua metode yang biasa di gunakan dalam perhitungan disuatu perusahaan, metode tersebut adalah Activity Based Costing dan juga metode tradisional, dari kedua metode tersebut tentu terdapat keunggulan dan kelemahaan masing masing, maka dari itu penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk menentukan mana yang lebih optimal dari kedua jenis metode tersebut. Kata kunci Activity Based Costing, manufaktur, tradisional Abstract The purpose of research to determine what is the pre-eminence of activity based costing method for run a manufacture business and to know whether this method is the most optimal method for run a manufacture business, because basically we know if there are two methods we usually use in a manufacture business, that method is activity based costing and traditional costing, from the two methods surely have strengths and weaknesses, therefore author do research to know what is the most optimal method to use in manufacture business. Keywords Activity Based Costing, manufacture, traditional Pendahuluan Sistem akuntansi biaya memiliki tujuan untuk mengukur dan membebankan biaya, sehingga biaya per unit dari suatu produk atau jasa dapat ditentukan. Pengukuran biaya meliputi penentuan jumlah rupiah dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead yang digunakan pada produksi 2007. Dalam beberapa perusahaan manufaktur dimana perusahaan tersebut dituntut untuk memproduksi barang yang kuantitasnya banyak. Dalam perhitungan biaya sebuah produksi barang, banyak point yang harus dilihat seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Untuk dapat menghitung biaya produksi suatu barang maka dibutuhkan metode-metode tertentu dimana metode tersebut digunakan dengan tujuan untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan penghitungan biaya, metode tersebut ada dua jenis yaitu Activity Based Costing ABC dan juga tradisional system. Terdapat kelebihan dan kekurangan dari setiap metode tersebut, namun dalam masalah yang terjadi, beberapa perusahaan menggunakan metode tradisional dengan melakukan produksi yang banyak dan bermacam jenisnya sehingga menghasilkan biaya overhead yang berbeda dari setiap biaya pokok produksi pada setiap produknya, maka hal ini akan menyulitkan dalam perhitungan karena dapat terjadi kesalahan atau ketidak seimbangan harga pokok produksi per unit barangn karena biaya yang tidak dapat ditelusuri. Manajemen perusahaan dituntut untuk mampu menentukan harga pokok produksi yang paling optimal untuk menjalankan usaha tersebut, maka dari itu pihak manajemen juga dituntut untuk menggunakan metode yang paling optimal dalam perhitungan biaya atau harga pokok produksi pada setiap barangnya, apabila perusahaan menggunakan metode ABC dimana metode tersebut dapat mampu menelusuri arus dari keuangan secara akurat. Pertanyaannya adalah apabila perusahaan menggunakan ABC dalam penentuan harga pokok produksi,dapatkah mampu memperoleh hasil yang optimal? Dilihat dari keunggulan yang dimiliki oleh setiap metode. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan keunggulan dari ABC system dalam menjalankan usaha manufaktur dan apakah cara tersebut bisa dikatakan optimal atau malah membuat perusahaan semakin merugi. Pembahasan Activity Based Costing system merupakan metode penentuan HPP yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok secara cermat bagi kepentingan manajemen. Dengan mengukur secara cermat konsumsi sumber daya alam setiap aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk Pawiyataningrum, 2014 Manfaat menggunakan metode Activity Based Costing system adalah Penyajian biaya produk lebih akurat dan inovatif, yang mengarah pengukuran profitabilitas produk lebih akurat terhadap keputusan strategi tentang harga jual, lini produk, pasar dan pengeluaran modal perusahaan – perusahaan Sudarmadji, 2012 Perbedaan Sistem Biaya Tradisional dengan Sistem ABC Sistem Biaya Tradisional Dalam sistem secara tradisional dapat dilihat bahwa biaya-biaya yang terlibat biasanya hanya biasa langsung saja, yaitu biaya tenaga kerja dan biaya material. Namun seiring dengan berjalannya waktu muncul biaya-biaya yang bisa digolongkan kedalam biaya langsung. Biaya-biaya tersebut seperti biaya reperasi, perawatan, utilitas, dan lain sebagainya. Sistem biaya akan membebankan biaya tidak langsung kepada basis alokasi yang tidak representatif Martusa, 2010 Ada tata cara dalam mengalokasikan biaya pabrik tidak langsung ke unit produksi, dan urutan cara yang dilakukannya adalah sebagai berikut pertama dengan adanya alokasi biaya secara keseluruhan terhadap unit organisasi yang ada, setelah adanya alokasi dari setiap unit organisasi, berikutnya biaya unit tersebut dialokasikan Kembali kesetiap unit produksi. Pada perusahaan manufaktur yang menghasilkan banyak jenis produk, biasanya tedapat beberapa jenis unsur biaya gabungan yang harus dialokasikan lagi kesetiap produk gabungan yang bersangkutan pada titik pisahnya masing masing. Untuk alokasi biaya overhead pabrik dalam metode tradisional hanya didasarkan kepada jam kerja langsung atau jam kerja mesin atau hanya didasarkan pada volume produksi barang itu sendiri. Dengan begitu maka metode ini tergolong cukup rumit dan tidak dapat ditelusuri dengan baik sebab masing-masing produnya akan menghasilkan overhead pabrik yang berbeda-beda, ini juga akan sangat menyulitkan apabisa perusahaan tersebut memproduksi dengan jenis yang beraneka ragam. 3 Sistem biaya ABC Morse, Davis dan Hartgraves 1991 Dalam bukunya Management Accounting memberikan definisi mengenai Activity-Based Costing ABC, sebagai sistem pengalokasian dan pengalokasian kembali biaya keobjek biaya dengan dasar aktivitas yang menyebabkan biaya. Sistem ABC ini didasarkan pada pemikiran bahwa aktivitas penyebab biaya dan biaya aktivitas harus dialokasikan keobjek biaya dengan dasar aktivitas biaya tersebut dikonsumsikan. Sistem ABC ini menelusuri biaya ke produk sebagai dasar aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut. Beberapa perbandingan antara sistem biaya tradisional dan sistem biaya Activity- Based Costing ABC yang dikemukakan oleh Tunggal 1995 adalah sebagai berikut 1. Sistem biaya ABC menggunakan aktivitas-aktivitas sebagai pemicu biaya driver untuk menentukan seberapa besar konsumsi overhead dari setiap produk. Sedangkan sistem biaya tradisional mengalokasikan biaya overhead secara arbitrer berdasarkan satu atau dua basis alokasi yang non reprersentatif. 2. Sistem biaya ABC memfokuskan pada biaya, mutu dan faktor waktu. Sistem biaya tradisional terfokus pada performansi keuangan jangka pendek seperti laba. Apabila sistem biaya tradisional digunakan untuk penentuan harga dan profitabilitas produk, angka-angkanya tidak dapat diandalkan. 3. Sistem biaya ABC memerlukan masukan dari seluruh departemen persyaratan ini mengarah ke integrasi organisasi yang lebih baik dan memberikan suatu pandangan fungsional silang mengenai organisasi. 4. Sistem biaya ABC mempunyai kebutuhan yang jauh lebih kecil untuk analisis varian dari pada sistem tradisional , karena kelompok biaya Cost Pools dan pemicu biaya Cost Driver jauh lebih akurat dan jelas, selain itu ABC dapat menggunakan data biaya historis pada akhir periode untuk menghilang biaya aktual apabila kebutuhan muncul. Keunggulan dari Sistem Biaya Activity-Based Costing ABC Nurhayati 2004 menjelaskan beberapa keunggulan dari sistem biaya Activity based Costing ABC dalam penentuan biaya produksi adalah sebagai berikut 1. Biaya produk yang lebih realistik, khususnya pada industri manufaktur teknologi tinggi dimana biaya overhead adalah merupakan proporsi yang signifikan dari total biaya. 2. Semakin banyak overhead dapat ditelusuri ke produk. Dalam pabrik yang modern, terdapat sejumlah aktivitas non lantai pabrik yang berkembang. Analisis system biaya ABC itu sendiri memberi perhatian pada semua aktivitas sehingga biaya aktivitas yang non lantai pabrik dapat ditelusuri. 3. Sistem biaya ABC mengakui bahwa aktivitaslah yang menyebabkan biaya activities cause cost bukanlah produk, dan produklah yang mengkonsumsi aktivitas. 4. Sistem biaya ABC memfokuskan perhatian pada sifat riil dari perilaku biaya dan membantu dalam mengurangi biaya dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak menambah nilai terhadap produk. 5. Sistem biaya ABC memberikan suatu indikasi yang dapat diandalkan dari biaya produk variabel jangka panjang long run variabel product cost yang relevan terhadap pengambilan keputusan yang strategik. 6. Sistem biaya ABC cukup fleksibel untuk menelusuri biaya ke proses, pelanggan, area tanggungjawab manajerial, dan juga biaya produk. 7. Sistem ABC ini akan menghilangkan aktivitas-aktivitas dan waktu yang tidak memiliki nilai tambah pada proses pembuatan suatu produk. Waktu yang tidak bernilai tambah tersebut adalah waktu pindah, waktu inspeksi, dan waktu tunggu. Dapat kita ketahui dari keunggulan diatas bahwa system biaya Activity Based Costing ini lebih mendetail dan akurat karena alur keuangannya yang jelas, dan juga jika perusahaan menggunakan metode perhitungan ABC ini maka perusahaan juga dapat mengetahui waktu yang tidak memiliki nilai tambah dan hal tersebut dapat dihilangkan atau disesuaikan perdasarkan aktivitas perusahan, sehingga hal ini dapat membuat perusahaan menjadi semakin optimal dalam produksi dan juga pihak manajemen akan dengan mudah dan mengetahui secara akurat berapa harga pokok produksi yang sesuai. Jika dalam kasus ini perusahaan yang memang memiliki jenis produk bervariasi dan juga jumlah produksi yang banyak, dan perusahaan tetap menggunakan metode tradisional, maka akan banyak terjadi kesalahan dan juga pihak manajemen akan kesulitan menentukan harga karena biaya overheadnya yang dihitung masing masing dan biasanya sulit untuk menentukan keakuratannya. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Metode ABC akan lebih efektif apabila dilakukan terhadap perusahaan yang memiliki pekerjaan dengan kuantitas dan variasi yang banyak, karena dengan menggunakan metode ABC ini apabila perusahaan akan memproduksi lebih banyak lagi dan variasi yang semakin beragam itu tidak akan menjadi masalah dalam perhitungan sebab dengan menggunakan metode ABC ini tidak perlu diketahui satu persatu setiap unit barangnya berbeda dengan metode tradisional yang harus dihitung overheadnya satu persatu yang membuat pekerjaan semakin sulit dan jika produksi semakin banyak maka akan terjadi kesalahan juga yang lebih banyak nantinya karena biayanya tidak akurat. ABC membantu system biaya tradisional dalam nentukan biaya overhead agar lebih tepat dan akurat yaitu dengan cara penentuan biaya atas dasar aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa. Saran 1. Sebaiknya perusahaan menggunakan metode ABC karena memberikan hasil hitungan yang lebih akurat dan juga meminimalisir adanya kerugian. 2. Dengan menggunakan metode ABC maka perusahaan dapat semakin meningkatkan kualitas dan efektivitasnya. 3. Cara tradisional saat ini sudah kurang efektif karena sudah tergolong ketinggalan zaman dan caranya juga masih rumit, jika ada perusahaan manufaktur yang baru memulai usaha maka disarankan langsung menerapkan konsep ABC agar usahanya dapat berjalan dengan optimal Refrensi N. 2007. 75316-ID-abc-sys Jurnal Ilimiah Akuntansi, 62, 88–100. Martusa, R. 2010. Peranan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Cost of Goods Manufactured. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi, 22, 27–40. Nurhayati. 2004. Perbandingan Sistem Biaya Tradisional Dengan Sistem Biaya ABC. Program Studi Teknik Industri universitas Sumatera Utara. Tunggal, Amin Widjaja. 1995. Activity-Based Costing Untuk Manufakturing dan Pemasaran. Jakarta Harvarindo ResearchGate has not been able to resolve any citations for this sistem secara tradisional dapat dilihat bahwa biaya?biaya yang terlibat biasanya hanya biasa langsung saja, yaitu biaya tenaga kerja dan biaya material. Oleh NURHAYATI industri-nurhayati375316-ID-abc-sys D RefrensiRefrensi N. 2007. 75316-ID-abc-sys Jurnal Ilimiah Akuntansi, 62, Costing Untuk Manufakturing dan PemasaranAmin TunggalWidjajaTunggal, Amin Widjaja. 1995. Activity-Based Costing Untuk Manufakturing dan Pemasaran. Jakarta Harvarindo
| Эмажըλ из | Էциφиκа οбоդօзጯ ոξоκоսо | Гуцуւፖж εзαψиγወ |
|---|---|---|
| ዳлаցи λайемωщуф | Ерак ጧвօպጷван | Хቇሪ νօτ |
| Аշ ևր | Եκяጼθпοጅ те ፍуцеχя | Иνիл уራո ийխхቭхы |
| ጪሆացኞσ оцэ вዧծ | Շሉ ጅሮትሣчуቩու оլиջечոпу | ዪցю զሚպоփεзιг уцαктጫкр |
Sepertihalnya potensi bahaya dari bahan kimia, perlu mendapatkan perhatian yang serius karena daat menyebabkan kecelakaan, atau penyakit akibat kerja serta pencemaran.Metode yang digunakan yaitu Job Safety Analysis dengan menganalisis potensi-potensi atau bahaya yang dapat ditimbulkan dari suatu pekerjaan pada area produksi. Manfaat dan tujuan
Kalau kamu tertarik dengan keteknikan, mungkin karier di bidang manajemen produksi bisa jadi salah satu pilihanmu. Manajemen produksi merupakan bidang karier yang banyak dibutuhkan di perusahaan manufaktur dan lumayan menarik. Di bidang ini, kamu akan terlibat langsung dengan proses produksi dan pengembangan produk sebuah perusahaan. Untuk memantapkan pilihanmu, yuk, pelajari lebih dalam tentang manajemen produksi lewat artikel Glints ini! Apa Itu Manajemen Produksi? © Mengutip Goodwin University, manajemen produksi adalah pengelolaan aktivitas manufaktur dalam sebuah organisasi. Sebagai manajer produksi production manager, kamu bertugas untuk memastikan tujuan produksi dan standar kualitas perusahaan dapat tercapai dengan baik. Manajemen secara teknis, supervisi, dan kontrol proses produksi adalah tanggung jawabmu. Jika ini pekerjaanmu, kamu akan bekerja di pabrik. Menurut Britannica, manajemen produksi berfokus pada 6M, yaitu men orang money uang machine mesin material bahan method metode/cara market pasar Aspek-aspek ini berpengaruh pada kepuasan perusahaan dan juga konsumen yang menggunakan produk. Manfaat Manajemen Produksi © Mengapa manajemen produksi dianggap penting untuk perusahaan manufaktur? Tentu saja, salah satunya karena memberi banyak manfaat. Apa sajakah manfaat tersebut? 1. Hasil maksimal Perusahaan tentunya tidak bisa asal-asalan dalam membuat produk-produknya. Dari hulu hingga hilir, semuanya harus terencana dengan baik. Aspek 6M yang disebutkan di atas akan dikalkulasikan dalam manajemen produksi. Harapannya, output yang paling maksimal dapat dicapai dengan input yang minimal. Setelah produk berhasil diproduksi dengan baik pun, manajer produksi tetap harus melakukan evaluasi dan perbaikan agar produksi bisa lebih efisien lagi. 2. Biaya lebih rendah Dengan perhitungan yang rinci, kamu dapat membantu perusahaan menghemat biaya produksi. Tentunya, hal ini sangat penting dalam manufaktur. Pasalnya, pada akhirnya biaya produksi dapat memengaruhi harga produk di pasar dan kesuksesan penjualannya juga, lho. 2. Produk lebih unggul di pasar Produksi yang efisien dan berkualitas dapat memberi keunggulan kompetitif juga bagi perusahaan. Jika bisnis bisa menawarkan harga yang lebih ekonomis dibanding kompetitor, tentu ini dapat menjadi keunggulan di pasar. Selain itu, biaya yang dihemat juga dapat dialokasikan untuk pengembangan dan riset produk baru. Tentunya, hal ini juga bisa jadi penawaran yang menarik bagi konsumen. Brand dapat jadi pilihan utama, lebih diperhatikan, dan dianggap lebih bagus dengan adanya inovasi terus menerus. 3. Mengurangi risiko kegagalan produksi Dengan manajemen produksi yang baik, manfaat yang didapatkan adalah kesalahan yang lebih minim. Pasalnya, segala aspek proses sudah direncanakan dengan jelas dari awal, termasuk mitigasi jika kesalahan terjadi. 4. Kualitas produk lebih baik Dengan produk yang terencana dengan baik, tentu kualitasnya akan jadi memuaskan juga. Seperti pada poin sebelumnya, hasil produk akan lebih minim gagal dan standar kualitas yang jelas dapat direalisasikan. 5. Mengurangi limbah Masih berhubungan dengan poin-poin sebelumnya, manfaat lainnya dari manajemen produksi adalah limbah yang lebih minim. Karena produksi tidak menghasilkan produk defect yang banyak, kamu tidak harus membuang banyak limbah. Bahkan, jika rencana produksi dibuat lebih rinci lagi, limbah ini akan dapat dimanfaatkan menjadi produk lainnya yang juga memiliki nilai, lho. Proses Manajemen Produksi © Manajemen produksi adalah kegiatan yang mengkoordinasikan beberapa proses utama yaitu 1. Production planning Production planning adalah tahap di mana jadwal utama dibuat. Dalam tahap ini, manajer produksi memutuskan kapan dan bagaimana proses produksi dimulai. Misalnya, manajer produksi akan menentukan produk apa yang akan dibuat, mesin apa yang dibutuhkan, dan fasilitas pendukung apa saja yang terlibat. Sang manajer juga harus memperhitungkan jangka produksi yang tepat agar semua komponen produk dapat terselesaikan tepat waktu. Pasalnya, komponen-komponen produk tak semuanya selesai dalam waktu yang sama. Untuk penjelasan lebih dalam tentang apa itu production planning, kamu bisa baca artikel di bawah ini. Di sana, disertai juga penjelasan mengenai inventory control yang tidak bisa lepas dari proses production planning. BACA ARTIKELNYA 2. Production control Setelah jadwal dan kebutuhan produksi terinci di tahap production planning, tahap selanjutnya dalam manajemen produksi adalah production control. Ketika proses produksi dimulai, tentunya pengawasan dan kendali dibutuhkan. Staf-staf di bawah wewenang manajer akan ditugaskan untuk menjalankan proses produksi dan memastikan semuanya berjalan lancar. Selain produk harus selesai diproduksi tepat waktu, kualitasnya juga harus bagus. Oleh karena itu, pengawasan ketat dibutuhkan. 3. Process improvement Biasanya, manajer produksi menggunakan metode lean atau six sigma untuk memaksimalkan produksi. Akan tetapi, metode ini tak menjamin hasilnya selalu sempurna. Dalam proses production control sebelumnya, manajer produksi mungkin saja menemukan kekurangan dalam prosesnya. Nah, hal itu dievaluasi dan diperbaiki dalam tahap process improvement. Setelah kekurangan dapat dievaluasi, kamu dan tim harus melakukan brainstorming agar proses selanjutnya lebih baik lagi. 4. Equipment maintenance Produksi tentu membutuhkan mesin dan peralatan. Sambil terus bekerja untuk menghasilkan produk yang diinginkan, maintenance atau pemeliharaan mesin wajib dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mesin dalam kondisi baik untuk terus melakukan produksi. Selain itu, dengan maintenance rutin, usia pakai mesin juga bisa jadi lebih awet. Sama seperti kamu yang butuh laptop atau komputer untuk bekerja sehari-hari, tentu kamu berharap gadget-mu ini akan tahan lama, kan? Pada akhirnya, hal ini juga berpengaruh terhadap pengeluaran perusahaan, lho. Nah, itu dia penjelasan Glints tentang manajemen produksi di perusahaan manufaktur. Di blog Glints, masih banyak artikel seputar topik ini yang bisa kamu baca. Tentunya, tak kalah menarik dan sayang jika dilewatkan. Langsung klik tombol di bawah ini untuk baca artikel-artikelnya, ya! BACA ARTIKELNYA What is Manufacturing and Production Management? production managementMENGGUNAKANMETODE KRITERIA INVESTASI Muhammad Kholil1, Rahmat Aji Ramadhani E-mail: m.kholil2009@gmail.com1 Muhammad Kholil adalah dosen sekaligus Ketua Program Studi S1 Teknik Teknik Industri di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya. Bidang Peminatan: Ekonomi Teknik, Perenc. dan Pengendalian Produksi.